Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berhasil mencetak pertumbuhan kinerja positif sepanjang Januari–Maret 2024. Pendapatan dan laba bersih TBIG kompak tumbuh sekitar 5%.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2024, TBIG berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp 1,7 triliun. Raihan ini meningkat 5,37% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 1,61 triliun.
Segmen penyewaan menara telekomunikasi berkontribusi sebesar 91,93% dari total pendapatan TBIG. Namun segmen ini terkoreksi 0,28% YoY menjadi Rp 1,56 triliun.
Namun pendapatan dari segmen serat optik melonjak signifikan sebesar 203,83% YoY menjadi Rp 136,65 miliar. Kemudian pendapatan properti investasi mencapai Rp 875 miliar.
Baca Juga: Saham TBIG Masih Terkoreksi 12,91%, Tower Bersama Bakal Buyback 396,5 Juta Saham
Di sisi lain, beban pokok pendapatan TBIG juga ikut meningkat 7,83% YoY menjadi Rp 464,56 miliar per kuartal I-2024. Pada periode yang sama di 2023, beban pokok emiten infrastruktur ini hanya Rp 430,94 miliar.
Dus, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk TBIG mencapai Rp 349,84 miliar atau tumbuh 5,37% YoY per Maret 2024 dari capaian per Maret 2023 yang hanya Rp 332 miliar.
Di samping itu, total aset TBIG mencapai Rp 46,75 triliun per 31 Maret 2024. Nilai tersebut menyusut 0,44% dari posisi per 31 Desember 2023 sebesar Rp 46,75 triliun.
Di sisi lain, jumlah liabilitas TBIG perpantau menyusut 1,44% dari Rp34,60 triliun per 31 Desember 2023 menjadi Rp 34,10 triliun. Ekuitas TBIG mengalami kenaikan dari Rp 12,36 triliun menjadi Rp 12,65 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News