kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.830   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

Pendapatan dan Laba Bakrie & Brothers (BNBR) Naik pada Tahun 2024, Ini Penopangnya


Selasa, 15 April 2025 / 15:24 WIB
Pendapatan dan Laba Bakrie & Brothers (BNBR) Naik pada Tahun 2024, Ini Penopangnya
ILUSTRASI. PT Bakrie & Brothers (BNBR) mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba di sepanjang tahun 2024. KONTAN/Muradi/2024/11/28


Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bakrie & Brothers (BNBR) mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba di sepanjang tahun 2024.

Melansir laporan keuangannya, BNBR mencatatkan pendapatan Rp 3,86 triliun di tahun 2024. Perolehan itu meningkat 2,93% year on year (yoy) dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp 3,75 triliun.

Sementara dari segi laba bersih, BNBR melaporkan Rp 336,04 miliar, naik 27,07% dari posisi tahun sebelumnya senilai Rp 264,45 miliar.

Direktur Utama & CEO PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya Novyan Bakrie mengatakan kenaikan pendapatan bersih tersebut antara lain berasal dari kinerja positif yang didorong oleh sektor manufaktur dan elektrifikasi transportasi publik.

Baca Juga: Konversi Utang Jadi Saham, Bakrie & Brothers (BNBR) Menggelar Private Placement

"Kami bersyukur di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu, perseroan mampu mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024," kata Anindya dalam keterangan resminya, Selasa (15/4).

Ia juga merinci kenaikan pendapatan dari anak usaha sebesar PT Bakrie Metal Industries Group sebesar Rp 247,37 miliar atau meningkat 10,8% dan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) sebesar Rp 46,38 miliar atau meningkat 44,1% berasal dari peningkatan penjualan bus listrik. 

Direktur Keuangan BNBR Roy Hendrajanto M. Sakti menambahkan, saat ini postur neraca BNBR jauh lebih ramping dan sehat. Setelah sekian tahun proses restrukturisasi berlangsung, disusul dengan aksi korporasi kuasi reorganisasi yang telah efektif pada 22 Agustus 2024 lalu, perusahaan juga telah menyelesaikan tahapan akhir aksi korporasi berupa private placement. 

Baca Juga: Bakrie & Brothers (BNBR) Bakal Mengerek Kinerja Bisnis EBT

Dengan penyelesaian aksi korporasi ini, rasio debt to assets perusahaan turun menjadi 43% dari 63% akhir tahun 2023. Sedangkan rasio debt to equity perusahaan juga turun signifikan menjadi 75% dari 167% pada akhir tahun 2023. Current ratio perusahaan juga meningkat tajam menjadi 169% dari 100% tahun 2023. 

"Per 31 Desember 2024 perusahaan berhasil mencatatkan laba ditahan sebesar Rp 329 miliar sebagai dampak dari aksi korporasi kuasi reorganisasi yang telah berhasil menghapus defisit Rp 19,5 triliun," jelas Roy.

Selanjutnya: Qatar Investasi US$ 2 Miliar ke Danantara, Bentuk Investasi Harus Jelas

Menarik Dibaca: Cuaca Besok, Bali Kompak Cerah Berawan Sepanjang Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×