kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.202   22,00   0,14%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pendapatan dalam dollar, kinerja emiten kertas tak terdampak pelemahan rupiah


Jumat, 20 Juli 2018 / 16:47 WIB
Pendapatan dalam dollar, kinerja emiten kertas tak terdampak pelemahan rupiah
ILUSTRASI. Pabrik kertas Tjiwi Kimia dari grup Asia Pulp & Paper (APP)


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek kinerja industri kertas masih menjanjikan meski rupiah kian melemah terhadap dollar. Emiten-emiten seperti PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) malah diuntungkan dengan pelemahan rupiah karena transaksi bisnisnya menggunakan dollar.

Analis Bahana Sekuritas Gregorius Gary menilai prospek industri kertas masih akan kondusif hingga akhir tahun ini. "Saya lihat prospeknya masih cerah karena keadaan supply demand di market masih ketat. Meski belum ada penambahan supply, namun demand tetap tumbuh dari China," katanya, Jumat (20/7).

Gregorius bilang pelemahan rupiah sifatnya positif bagi INKP dan TKIM. "Karena harga pulp berdasarkan mata uang dollar dan pelaporan buku kedua perusahaan tersebut juga dalam dollar, cuma beban gaji yang dibayar dalam rupiah," terangnya.

Berdasarkan laporan keuangan tidak diaudit triwulan I-2018, INKP mencatatkan penjualan bersih sebesar US$ 843,7 juta atau Rp 11,99 triliun. Jumlah tersebut naik 13,10% dibandingkan dengan kuartal I-2017 sebesar US$ 745,97 juta.

Sedangkan laba bersih INKP pada periode yang sama naik 80,8% menjadi US$ 155,1 juta dibandingkan dengan kuartal-2017 sebesar US$ 85,8 juta.

Sementara itu, TKIM mencatatkan penjualan bersih sebesar US$ 276 juta pada tiga bulan pertama tahun ini, atau naik 1,2% dari US$ 271,3 juta.

Laba bersih TKIM sebesar US$ 47,4 juta atau naik 515,6% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 7,7 juta. Hal ini didorong oleh kenaikan penjualan sebesar 13 persen US$843,7 juta.

Dari sisi saham, Gregorius bilang saham INKP cukup menarik untuk dicermati. Ia merekomendasikan untuk membeli saham INKP dengan target harga hingga akhir tahun di level Rp 24.150 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×