Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
Sementara itu, jumlah liabilitas KBLI mengalami penurunan 43,8% menjadi Rp 660 miliar dari sebelumnya Rp 1,17 triliun di 31 Desember 2019.
Wakil Presiden Direktur KBLI, Gabriela Lili menjelaskan, penurunan liabilitas ini disebabkan pelunasan utang bank sebesar Rp 180 miliar.
Dalam keterbukaan informasi yang diberikan KBLI disebutkan juga ada penurunan pos biaya yang masih harus dibayar dan telah dilakukan pembayaran ke kontraktor sebesar Rp 199 miliar dan pelunasan bunga bank.
Baca Juga: Laba bersih KMI Wire and Cable (KBLI) melesat 66,67% di 2019
Adapun penurunan liabilitas ini memberi pada rasio aset lancar terhadap liabilitas lancar naik 84,5% dari 2,91 pada Desember 2019 menjadi 5,37 pada 31 Maret 2020.
Kemudian, rasio jumlah liabilitas terhadap jumlah aset turun 33,7% dari 0,33 pada 31 Desember 2019 menjadi 0,22 di akhri Maret lalu. Selain itu, rasio jumlah liabilitas terhadap ekuitas turun 43,2% dari sebesar 0,49 pada 31 Desember 2019 menjadi sebesar 0,28 pada 31 Maret 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News