Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
Sebelumnya di akhir tahun 2019, lini usaha Anteraja baru menyumbang 3,6% terhadap total pendapatan ASSA, namun di kuartal I 2020, Anteraja melesat menjadi kontributor pendapatan ketiga terbesar bagi ASSA.
Prodjo bilang, peningkatan beban pada kuartal I-2020 sejalan dengan rencana untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang mengarah ke end-to-end logistic selain memperkuat core business rental dan lelang agar terjadi sinergi.
Baca Juga: Dana korporasi dan pemerintah bikin DPK bernilai jumbo tumbuh pesat
Beban pokok pendapatan serta beban umum dan administrasi meningkat di kuartal I-2020 dimana tercatat masing-masing sebesar 43% dan 42,3% yoy.
Hal ini mengakibatkan laba bersih ASSA berada di angka Rp 26,05 miliar di kuartal I-2020, ketimbang perolehan laba bersih setahun sebelumnya yang sebesar Rp 26,53 miliar.
"Namun demikian, kami akan tetap berhati-hati dalam menghadapi kuartal II 2020 sambil memantau perkembangan kondisi usaha dan customer kami yang bisa terdampak pandemi di lini bisnis rental dan lelang," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News