Reporter: Benedicta Prima | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pada sembilan bulan ini pendapatan turun 10,16% secara tahunan alias year on year (yoy), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melihat pendapatan masih akan solid. Pasalnya, perusahaan ini masih mencatatkan pertumbuhan volume penjualan.
Hingga kuartal ketiga lalu, volume penjualan BBM AKRA tercatat tumbuh 27% secara kuartalan alias quarter to quarter (qtq). Sementara volume penjualan bahan kimia dasar tumbuh sebesar 2% qtq.
Baca Juga: Laba bersih merosot 56,44%, begini penjelasan manajemen AKR Corporindo (AKRA)
Sekretaris Perusahaan AKRA Suresh Vembu mengatakan, pertumbuhan masih cukup sehat terutama untuk kebutuhan industri.
"Kami perkirakan volume BBM yang dijual di kuartal empat juga sama kuatnya meskipun harga lebih rendah. Begitupun dengan volume penjualan kimia dassar, seharusnya lebih tinggi," jelas Suresh kepada Kontan.co.id, Sabtu (27/10).
Dia menambahkan, AKRA memiliki manajemen risiko yang efektif sehingga tidak ada risiko kerugian karena fluktuasi harga.
Apalagi, bisnis kimia dasar mereka berbasis komisi, sehingga risiko fluktuasi harga juga bisa dikelola.
Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) memproyeksikan volume penjualan masih kuat hingga akhir tahun
"Kami memperkirakan volume solar dan kimia dasar lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu," imbuh Suresh.
Namun, Suresh tidak menyebutkan angka pastinya. Sebagai gambaran, pada tahun 2018 AKRA mencatatkan pendapatan dari bisnis perdagangan dan distribusi BBM tumbuh 43% secara tahunan.
Pencapaian tersebut didorong oleh volume dan rerata harga jual yang lebih tinggi. Untuk pendapatan dari kimia dasar tumbuh 16% yoy.
Baca Juga: Laba AKR Corporindo (AKRA) merosot 56,44% menjadi Rp 565 miliar
Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) Membukukan Penjualan 10 Hektare Lahan di JIIPE
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News