kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendanaan Efek Indonesia (PEI) Menggodok Produk IPO Financing


Rabu, 28 Desember 2022 / 21:16 WIB
Pendanaan Efek Indonesia (PEI) Menggodok Produk IPO Financing
ILUSTRASI. PEI tengah menggodok produk pendanaan efek baru di pasar reguler melalui pendanaan initial public offering (IPO) atau IPO financing.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendanaan Efek Indonesia (PEI) tengah menggodok produk pendanaan efek baru di pasar reguler melalui pendanaan initial public offering (IPO) atau IPO financing.

Direktur Pendanaan Efek Indonesia Suryadi mengatakan, pihaknya telah membuat roadmap untuk IPO financing ini sejak awal 2022. PEI akan berdiskusi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk produk ini pada tahun depan.

Produk IPO financing ini ditargetkan untuk dapat diajukan ke OJK sebagai produk pendanaan transaksi efek pada kuartal keempat 2023. Dalam rancangan IPO financing ini, PEI akan memainkan peran untuk memberikan pendanaan pada investor institusi maupun ritel yang ingin mengambil bagian dalam IPO suatu perusahaan.

“Jadi nanti peran PEI menyalurkan pendanaan kira-kira saham yang mau IPO seperti apa, pelunasannya ketika sahamnya sudah listing di BEI,” kata Suryadi dalam media gathering virtual, Rabu (28/12).

Baca Juga: Punya Piutang, Pendanaan Efek Indonesia (PEI) Caplok 5 Persen Saham SFAN

PEI merencanakan untuk melakukan pendalaman dan studi komparasi terkait implementasi IPO financing di negara lain. PEI akan melakukan benchmarking ke Jepang dan Korea.

Untuk 2023, PEI memasang target rata-rata posisi outstanding harian mencapai Rp 300 miliar. Pada 22 Desember 2022, outstanding pendanaan harian PEI mencapai rekor pencatatan tinggi, sebesar Rp 585,55 miliar.

Adapun hingga minggu ketiga Desember 2022, PEI telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp 1,67 triliun. Kebanyakan penyaluran dana mengalir pada transaksi marjin.

Baca Juga: PEI Salurkan Pendanaan Efek Lebih Dari Rp 1,25 Triliun Sepanjang 2021

“Pendanaan transaksi marjin mencapai Rp 1,1 triliun. Sejak Maret 2022, PEI telah menyalurkan pendanaan transaksi repo sebesar total Rp 543 miliar,” papar Suryadi.

Jika dibandingkan tahun lalu, penyaluran dana PEI tahun ini masih lebih tinggi. Sepanjang 2021, PEI berhasil menyalurkan dana Rp 1,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×