Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi
Menurut Teguh, rangkaian Pemilu 2024 diharapkan bisa mendorong roda perekonomian domestik berputar lebih kencang. Saat ini masa kampanye memang belum tiba, sehingga belum ada kampanye langsung yang dilakukan secara masif.
Namun, ketika masa kampanye sudah tiba, ekonomi domestik bisa kembali mendapatkan sentimen positif. Salah satunya dari aksi bagi-bagi sembako yang kerap dilakukan saat masa kampanye.
“Oleh karena itu, sektor yang paling diuntungkan dari rangkaian Pemilu 2024 adalah sektor perbankan dan konsumer,” paparnya.
Dari sektor perbankan, Teguh merekomendasikan hold untuk BBNI dengan target harga Rp 5.500 – Rp 6.000 per saham. Dari sektor konsumer, Teguh merekomendasikan beli untuk GGRM dengan target harga Rp 40.000 per saham.
“Kegiatan di luar ruangan akan meningkatkan konsumsi rokok masyarakat, baik yang dibeli langsung maupun yang dibagikan,” tuturnya.
Teguh juga merekomendasikan hold untuk INDF dan SIDO dengan target harga masing-masing Rp 7.500 – Rp 8.000 per saham dan Rp 700 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News