kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Penawaran ST012 Resmi Berakhir Hari Ini (29/5), Penjualan Tembus Rp 19,05 Triliun


Rabu, 29 Mei 2024 / 15:41 WIB
Penawaran ST012 Resmi Berakhir Hari Ini (29/5), Penjualan Tembus Rp 19,05 Triliun
ILUSTRASI. Penjualan Sukuk Tabungan (ST) seri ST012 resmi berakhir pada hari ini, Rabu (29/5) pukul 10.00 WIB, usai ditawarkan sejak 26 April 2024.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan Sukuk Tabungan (ST) seri ST012 resmi berakhir pada hari ini, Rabu (29/5) pukul 10.00 WIB, usai ditawarkan sejak 26 April 2024. Instrumen Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tersebut telah menjadi pilihan investasi bagi banyak masyarakat, di mana penjualannya tembus hingga Rp 19,05 triliun dari kedua seri. 

Ditjen Pengelola Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan secara total sudah 7 kali kuota penjualan ST012 ditambah, dari yang awalnya hanya Rp 10 triliun menjadi Rp 18,5 triliun. Hal ini bertujuan untuk mengakomodir tingginya minat investor ritel terhadap ST012.

Untuk diketahui, pemerintah meluncurkan ST012 dalam dua seri, yaitu ST012-T2 (tenor 2 tahun) dengan kupon 6,40%, dan Green Sukuk Ritel ST012-T4 (tenor 4 tahun) dengan kupon tertinggi 6,55% per tahun. 

Mengacu data salah satu mitra distribusi PT Bareksa Marketplace Indonesia per Rabu (29/5) pukul 15.00 WIB, ST012 terpantau laris dibeli investor sekitar Rp 19,05 triliun dari kedua seri.

Baca Juga: Penawaran ST012 Berakhir Rabu (29/5), Investor Paling Minat Tenor 2 Tahun

Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kemenkeu, Dwi Irianti Hadiningdyah menyampaikan, penjualan ST012 cukup baik dan banyak peminatnya. Hal ini tecermin dari animo masyarakat yang masih cukup tinggi terhadap ST012. 

“Maka untuk mengakomodir tingginya minat masyarakat terhadap ST012, pemerintah telah beberapa kali menambah kuota penjualan ST012 selama masa penawaran," ujar Dwi kepada Kontan.co.id, Rabu (29/5). 

Tak hanya itu, Dwi menuturkan, cukup baiknya penjualan ST012 ini juga didorong oleh literasi masyarakat akan instrumen pemerintah yang sudah semakin membaik, meskipun masih perlu terus ditingkatkan. 

Ditambah, ST012 memiliki risiko yang relatif kecil dan mempunyai karakteristik yang cukup menguntungkan bagi investor ritel, yaitu aman, sesuai dengan prinsip syariah karena memperoleh opini syariah dari DSN-MUI, mudah dan terjangkau, serta menguntungkan. 

Baca Juga: Penawaran ST012 Berakhir Rabu (29/5), Penjualan Sudah Capai Rp 17,96 Triliun

Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa ST012 juga tetap laris dibeli investor, meski Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6,25% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI 21-22 Mei 2024. 

Fitur kupon secara reguler dengan sifat floating with floor juga menjadi daya tarik karena investor tidak perlu khawatir terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga acuan akibat dorongan inflasi.

Tidak lupa juga ST012 bertenor 4 tahun yaitu seri ST012T4 merupakan Green Sukuk Ritel yang menggunakan SDGs framework, sehingga mendorong minat investor yang memiliki perhatian terhadap upaya pelestarian lingkungan.

Dwi bilang, masyarakat yang sudah berinvestasi ST012 telah mencapai 75.000 investor. Penjualan ST012 pun sudah berada jauh di atas target pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×