CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Penawaran ST012 Berakhir Rabu (29/5), Penjualan Sudah Capai Rp 17,96 Triliun


Selasa, 28 Mei 2024 / 11:53 WIB
Penawaran ST012 Berakhir Rabu (29/5), Penjualan Sudah Capai Rp 17,96 Triliun
ILUSTRASI. Warga mencari informasi mengenai Surat Berharga Negara (SBN) jenis Sukuk Tabungan Seri ST010 di Jakarta, Kamis (18/3/2023). Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menyebut realisasi pembiayaan utang melalui Surat Berharga Negara (SBN) hingga kuartal I/2023 mencapai Rp217,6 triliun. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Penawaran Sukuk Tabungan (ST) seri ST012 tinggal satu hari lagi. Instrumen Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tersebut telah menjadi pilihan investasi bagi masyarakat.

Mengutip keterangan dari salah satu Mitra Distribusi (Midis), Selasa (28/5) pukul 11.00 WIB, ST012 telah terjual sekitar Rp 17,96 triliun yang terbagi dari penjualan tenor 2 tahun (ST012T2) sekitar Rp 13,39 triliun dari total kuota Rp 13,5 triliun. Sedangkan, ST012 tenor 4 tahun (ST012T4) telah terjual sekitar Rp 4,57 triliun dari total kuota Rp 5 triliun.

Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan, Dwi Irianti Hadiningdyah, mengatakan penjualan ST012 terbilang cukup baik jelang penutupan penawaran tanggal 29 Mei 2024. Ini terlihat dari nominal pemesanan dan jumlah investor ST012 yang sejauh ini sejalan dengan ekspektasi Pemerintah.

Baca Juga: ST012 Bertenor Pendek Lebih Diminati Investor

“Animo masyarakat masih cukup tinggi terhadap ST012,” ungkap Dwi kepada Kontan.co.id, Selasa (28/5).

Dwi melihat, cukup baiknya penjualan ST012 ini dikarenakan literasi masyarakat akan instrumen pemerintah sudah semakin baik, meskipun masih perlu terus ditingkatkan.

Selain itu, ST012 memiliki risiko relatif sangat kecil dan memiliki karakteristik yang sangat menguntungkan bagi investor ritel, yaitu aman, sesuai dengan prinsip syariah, mudah dan terjangkau, serta menguntungkan.

Fitur kupon secara reguler dengan sifat floating with floor juga menjadi daya tarik karena investor tidak perlu khawatir terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga acuan akibat dorongan inflasi.

Baca Juga: Sepekan Ditawarkan, Penjualan ST012 Capai Rp 3,49 Triliun

Tidak lupa juga ST012 bertenor 4 tahun yaitu seri ST012T4 merupakan Green Sukuk Ritel yang menggunakan SDGs framework, sehingga mendorong minat investor yang memiliki perhatian terhadap upaya pelestarian lingkungan.

Dwi bilang, masyarakat yang sudah berinvestasi ST012 telah mencapai 75.000 investor. Penjualan ST012 pun sudah berada jauh di atas target pemerintah.

“Ini menunjukkan animo masyarakat atas instrumen ST012 yang akan berakhir besok sangat tinggi,” imbuhnya.

Baca Juga: Pemerintah Terbitkan Sukuk Tabungan ST012, Bibit Tawarkan Cashback Hingga Rp 30 Juta

Dwi menuturkan, guna mengakomodir tingginya minat masyarakat terhadap ST012, pemerintah telah beberapa kali menambah kuota penjualan ST012 selama masa penawaran. Total sudah 7 kali kuota penjualan ST012 ditambah dari awalnya hanya Rp 10 triliun menjadi Rp 18,5 triliun.

Adapun bagi masyarakat yang tertarik berinvestasi ST012, penawaran masih dibuka sampai besok tanggal 29 Mei 2024, pukul 10.00 WIB. Pembelian ST012 bisa melalui 30 mitra distribusi resmi yang telah ditunjuk pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×