kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Penawaran masuk pada lelang SUN mencapai Rp 83 triliun pada Selasa (6/7)


Selasa, 06 Juli 2021 / 16:07 WIB
Penawaran masuk pada lelang SUN mencapai Rp 83 triliun pada Selasa (6/7)
ILUSTRASI. Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp 34 triliun pada lelang SUN hari ini.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini, Selasa (6/7).

Pada lelang kali ini, jumlah penawaran yang masuk kembali meningkat jika dibandingkan dengan lelang SUN terakhir. Berdasarkan data DJPPR, total penawaran yang masuk pada lelang kali ini mencapai Rp 83,40 triliun. 

Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan Rp 69,95 triliun pada lelang SUN yang digelar sebelumnya, yakni Selasa (22/6). Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp 34 triliun pada lelang kali ini. Jumlah ini di atas target indikatif yang ditetapkan pemerintah. Adapun, target indikatif dari lelang kali ini sebesar Rp 33 triliun. 

Dalam lelang SUN kali ini, seri FR0091 yang akan jatuh tempo pada 15 April 2032 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran masuk hingga Rp 33,97 triliun.

Seri FR0091 sekaligus menjadi seri yang paling banyak dimenangkan dalam lelang kali ini. Nominal yang diserap pemerintah mencapai Rp 12 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 6,58%.

Baca Juga: Kepemilikan asing di SBN dinilai sudah ideal dengan porsi 25%-27%

Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya:

1. SPN12211007 yang jatuh tempo pada 7 Oktober 2021. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 3,55 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 3%.

2. SPN12220707 yang jatuh tempo pada 7 Juli 2022. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 3,25 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,7 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 3,35%.

3. FR0090 yang jatuh tempo pada 15 April 2027. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 22,69 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 11,45 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 5,44%.

4. FR0091 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2032. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 33,97 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 12 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,58%.

5. Seri FR0088 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2036. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 2,88 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,55 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,41%.

6. Seri FR0092 yang jatuh tempo pada 15 April 2042. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 15,14 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 6,1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,29%.

7. Seri FR0089 yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2051. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 1,99 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 60 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,93%.

Baca Juga: Asing grogi selama pandemi, pasar SBN ditopang investor domestik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mudah Menagih Hutang Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet

[X]
×