kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Penawaran masuk lelang SUN melesat di atas ekspektasi


Selasa, 17 November 2020 / 19:43 WIB
Penawaran masuk lelang SUN melesat di atas ekspektasi
ILUSTRASI. Penawaran masuk lelang SUN hari ini melesat 57,95% dari capaian lelang dua pekan sebelumnya


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penawaran masuk pada lelang Surat Utang Negara (SUN), Selasa (17/11), yang melonjak menjadi Rp 104,68 triliun didukung oleh optimisme investor akan keberhasilan vaksin Covid-19. Tren kenaikan permintaan tersebut diperkirakan masih akan berlanjut hingga lelang SUN terakhir di tahun ini pada 1 Desember mendatang.

Penawaran masuk lelang SUN hari ini melesat 57,95% dari capaian lelang dua pekan sebelumnya yakni Rp 66,27 triliun. Penawaran masuk pada lelang SUN menyentuh rekor Rp 127 triliun di Februari 2020.

Dari total penawaran masuk yang masuk pada lelang SUN hari ini, pemerintah hanya menyerap sebanyak Rp 24,6 triliun. Head of Fixed Income Bank BNI Edy Pramono menjelaskan, kenaikan penawaran lelang SUN kali ini didukung optimisme investor yang semakin tinggi.

Hal tersebut seiring keberhasilan uji coba vaksin virus corona yakni Pfizer-BioNtech dan Moderna. Sebelumnya, Edy memprediksi lelang SUN kali ini hanya akan membukukan penawaran masuk Rp 70 triliun hingga Rp 75 triliun atau sedikit di atas capaian lelang SUN 3 November 2020 lalu.

Baca Juga: Penjualan ST007 cenderung lambat, BNI sudah menembus target awal

"Selain itu, penguatan nilai tukar rupiah, serta kondisi likuiditas sampai dengan akhir tahun diproyeksikan masih banjir dan mendorong tingginya permintaan terhadap SUN," kata Edy kepada Kontan.co.id, Selasa (17/11). 

Sementara itu, terkait serapan pemerintah pada lelang SUN kali ini, dianggap masih sedikit di atas target. Hal itu karena, target penerbitan tahun ini sudah hampir tercapai. Ditambah lagi, terjadi penguatan pada harga surat berharga negara (SBN) dan diperkirakan masih akan berlanjut hingga akhir tahun. 

Di samping itu, arus dana masuk atau capital inflow ke pasar SBN masih terus menunjukkan peningkatan. Untuk itu, Eddy menilai masih ada peluang untuk penghematan cost of fund untuk lelang terakhir, di awal Desember 2020 nanti.

Baca Juga: Penawaran jumbo, lelang SUN hari ini kecipratan sentimen positif vaksin Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×