kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.716   -9,00   -0,05%
  • IDX 8.701   43,74   0,51%
  • KOMPAS100 1.192   9,86   0,83%
  • LQ45 857   8,90   1,05%
  • ISSI 313   3,67   1,19%
  • IDX30 441   3,08   0,70%
  • IDXHIDIV20 510   2,90   0,57%
  • IDX80 134   1,32   1,00%
  • IDXV30 140   0,58   0,42%
  • IDXQ30 140   0,80   0,58%

Penawaran Masuk di Lelang SUN, Selasa (3/9), Tembus Rp 45,49 Triliun


Selasa, 03 September 2024 / 19:37 WIB
Penawaran Masuk di Lelang SUN, Selasa (3/9), Tembus Rp 45,49 Triliun
ILUSTRASI. Lelang Surat Utang Negara (SUN) cukup solid di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga Amerika dan stabilnya perekenomian domestik. Investor terpantau banyak menawar pada SUN tenor 6 dan 11 tahun.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Lelang Surat Utang Negara (SUN) cukup solid di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga Amerika dan stabilnya perekenomian domestik. Investor terpantau banyak menawar pada SUN tenor 6 dan 11 tahun.

Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Deni Ridwan mengatakan, minat investor pada lelang SUN pekan ini didukung adanya indikasi soft landing ekonomi Amerika Serikat (AS). Hal itu karena melihat tingkat inflasi PCE AS yang stabil pada level 2,5% yoy, sehingga mendorong ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed Fund Rate sebesar 25bps dari sebelumnya 50bps.

Sementara itu, sentimen positif dari domestik berasal dari data inflasi bulan Agustus 2024 pada level 2,12% yoy atau terjaga dalam kisaran target 2,5±1%. Alhasil, total nilai penawaran masuk pada lelang SUN kali ini mencapai Rp 45.49 triliun atau 2,07 kali dari target indikatif.

‘’Minat investor pada lelang SUN hari ini masih cukup solid,’’ ujar Deni dalam keterangan yang dibagikan, Selasa (3/9).

Baca Juga: SUN Tenor 40 Tahun Dirilis, Dana Pensiun Bisa Kelola Investasi Jangka Panjang

Deni mencermati, permintaan investor secara keseluruhan masih dominan pada surat utang tenor 6 tahun dan 11 tahun yakni seri FR0104 dan FR0103. Kontribusi penawaran masuk (incoming bids) dan penawaran dimenangkan (awarded bids) dari kedua seri tersebut masing-masing sebesar 64,79% dari total incoming bids dan 81,59 % dari total awarded bids.

Di samping itu, animo investor asing pada lelang SUN kali ini juga masih sangat baik dengan total incoming bids mencapai Rp12,4 triliun. Mayoritas dari incoming bids tersebut berada pada SUN tenor 11 tahun sebesar Rp6,11 triliun atau 49,31% dari total incoming bids investor asing, dan dimenangkan sebesar Rp4,85 triliun atau 22,1% dari total awarded bids.

Adapun seiring dengan relatif stabilnya pasar Surat Berharga Negara (SBN) dalam dua pekan terakhir, weighted average yield (WAY) obligasi negara yang dimenangkan pada lelang SUN hari ini turun sebesar 2 s.d. 4 bps, apabila dibandingkan dengan level WAY lelang SUN sebelumnya.

‘’Pemerintah memutuskan untuk memenangkan penawaran sebesar Rp 22 triliun pada lelang SUN hari ini, dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2024, dan kondisi kas negara terkini,’’ tutur Deni.

Untuk selanjutnya, lelang penerbitan Surat Utang Neagra akan dilaksanakan pada tanggal 17 September 2024 atau dua pekan setelah pelaksanaan lelang kali ini. Jadwal tersebut sesuai dengan kalender penerbitan SBN tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×