Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada hari ini, Selasa (2/11). Pada lelang kali ini, jumlah penawaran yang masuk mengalami penurunan dibanding lelang SBSN terakhir.
Berdasarkan data DJPPR, total penawaran yang masuk pada lelang kali ini mencapai sebesar Rp 48,70 triliun. Jumlah ini turun dibandingkan lelang SBSN yang digelar sebelumnya, yakni Selasa (19/10), di mana penawaran yang masuk mencapai Rp 53,42 triliun.
Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp 4 triliun pada lelang sukuk negara kali ini. Jumlah ini sesuai dengan target indikatif yang ditetapkan pemerintah.
Baca Juga: Perdana Ditawarkan, Investor Menyerbu Sukuk Tabungan ST008
Dalam lelang SBSN kali ini, seri PBS029 yang akan jatuh tempo pada 15 Maret 2034 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran masuk hingga Rp 14,40 triliun.
Seri PBS029 sekaligus menjadi seri yang paling banyak dimenangkan dengan nominal yang diserap pemerintah mencapai Rp 1,50 triliun, dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 6,23%.
Baca Juga: Tawarkan kupon 4,80%, sukuk tabungan seri ST008 masih menarik
Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya:
1. Seri SPN-S 03052022 yang jatuh tempo pada 5 Mei 2022. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 8,67 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 300 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 2,68%.
2. Seri PBS031 yang jatuh tempo pada 15 Juli 2024. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 8,93 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 650 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 3,95%.
3. Seri PBS032 yang jatuh tempo pada 15 Juli 2026. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 6,21 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 850 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 4,76%.
4. Seri PBS029 yang jatuh tempo pada 15 Maret 2034. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 14,40 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,5 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,23%.
5. Seri PBS028 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2046. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 10,50 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 700 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,80%.
Baca Juga: Simak lima seri sukuk yang dilelang pada hari ini (2/11)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News