Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
Sementara itu, volatilitas pasar keuangan dalam dua pekan terakhir memberikan tekanan kepada tingkat imbal hasil (yield) SBN.
Akibatnya, Weighted Average Yield (WAY) obligasi negara pada lelang SUN hari ini bergerak naik antara 2bps - 8bps dibandingkan WAY pada lelang SUN sebelumnya.
Lelang kali ini pemerintah memutuskan untuk memenangkan penawaran sebesar Rp 22,6 triliun. Ini dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2024, dan kondisi kas negara terkini.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Rp 36 triliun Pada Lelang Surat Utang Negara (SUN), Rabu (13/3)
"Sesuai dengan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2024, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 30 April 2024," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News