Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Info penting untuk investor yang gemar berinvestasi di obligasi pemerintah. Hari ini, Jumat 22 Agustus 2025, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan membuka penawaran investasi SBN sukuk ritel seri SR023. Kupon SR023 diprediksi masih di atas 6%, cukup tinggi usai Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan BI rate.
SR023 adalah obligasi syariah yang dipasarkan untuk investor perorangan. SR023 akan terbit dalam dua pilihan tenor: 3 tahun dan 5 tahun, keduanya dengan kupon fixed rate.
Lalu berapa persen sih kupon SR023 yang bakal ditawarkan?
Menurut Ramdhan Ario Maruto, Head of Fixed Income Anugerah Sekuritas, ada potensi besar kalau kupon SR023 ini akan lebih rendah dari seri-seri sebelumnya. Kenapa? Karena penetapan kupon ini sangat dipengaruhi oleh yield Surat Utang Negara (SUN) 10 tahun.
“Dengan suku bunga turun, imbal hasil mengikuti turun,” kata Ramdhan. Dia memproyeksikan, kupon ideal untuk SR023 akan berada di kisaran 6,0% hingga 6,1%.
Tonton: Beras Premium di Toko Ritel Langka, Ini Respons Mentan
Proyeksi Kupon dari Para Analis
Senada, Domingus Sinarta Ginting, Head of Investment Specialist Sinarmas Asset Management, punya estimasi yang enggak jauh beda. Ia menaksir kupon SR023 tenor 3 tahun akan berada di sekitar 6,15%–6,25%, sedangkan yang tenor 5 tahun di rentang 6,3%–6,4%.
Tetap Menarik, Kenapa?
Meskipun kuponnya diprediksi lebih rendah, Domingus tetap menilai SR023 ini menarik buat investor. Alasannya, selisih (spread) kuponnya terhadap suku bunga acuan masih cukup besar, sekitar 1%.
"Ini cukup menguntungkan untuk investor yang ingin mengunci return tetap, terutama di era penurunan suku bunga,” jelas Domingus.
Ditambah lagi, pajak kupon SBN yang cuma 10% jauh lebih rendah dibandingkan pajak deposito yang mencapai 20%. Jadi, meskipun bunganya turun, SBN masih bisa jadi pilihan investasi yang menguntungkan.
Para analis memprediksi, tren penurunan yield SUN ini bisa terus berlanjut hingga akhir tahun, apalagi dengan masuknya dana asing dan likuiditas yang melimpah di pasar. Ramdhan bahkan memproyeksikan yield SUN 10 tahun bisa di rentang 6,1%–6,3% hingga akhir tahun ini.
Tonton: SAF Produksi Dalam Negeri, Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Bahan Baku Aman
Cara investasi SR023
Investasi SR023 hanya butuh modal minimal Rp 1 juta. Berikut cara investasi sukuk ritel SR023 :
1. Registrasi
Registrasi untuk investasi sukuk ritel SR023 dapat dilakukan setiap saat bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka. Calon Investor dapat mendaftarkan diri pada sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis), dengan menginput data-data antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana dan nomor Rekening Surat Berharga.
Bagi Calon Investor yang belum memiliki nomor SID, Rekening Dana, dan/atau Rekening Surat Berharga, dapat menghubungi Midis. Single Investor Identification (SID) atau Nomor Tunggal Identitas Pemodal adalah kode tunggal dan khusus yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek lndonesia (KSEI) selaku lembaga penyimpanan dan penyelesaian.
2. Pemesanan
Setelah registrasi berhasil, calon investor melakukan pemesanan sukuk ritel SR023 dengan sebelumnya membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran sukuk ritel SR023 .
3. Pembayaran
Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), calon Investor mendapatkan kode pembayaran (billing code) atas pembelian sukuk ritel SR023 melalui email/sms sesuai kebijakan masing-masing Mitra Distribusi. Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking)/ Pos/ Lembaga Persepsi Lainnya dalam batas waktu yang ditentukan.
4. Konfirmasi
Setelah pembayaran, calon Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order serta akan memperoleh alokasi sukuk ritel SR023 pada tanggal setelmen/penerbitan. Setelah setelmen, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan sukuk ritel SR023 kepada Mitra Distribusi.
Baca Juga: Susul iPhone 16 & 15, Harga iPhone 14 Telah Turun Rp 5 Jutaan Agustus 2025
Selanjutnya: Data Defisit RI Membebani Pergerakan IHSG
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News