kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Penantian rapat ECB turut mendorong penguatan rupiah hari ini


Kamis, 26 April 2018 / 18:12 WIB
Penantian rapat ECB turut mendorong penguatan rupiah hari ini
ILUSTRASI. Rupiah versus US Dollar


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah terkoreksi dalam beberapa hari terakhir, rupiah mampu bangkit pada perdagangan Kamis (26/4). Di pasar spot, rupiah menguat 0,22% ke level Rp 13.891 per dollar Amerika Serikat (AS). Di sisi lain, kurs tengah rupiah Bank Indonesia masih melemah 0,3% ke level Rp 13.930 per dollar AS.

Analis Asia Tradepoint Futures, Andri Hardianto menyampaikan, penantian pelaku pasar terhadap rapat European Central Bank (ECB) turut mempengaruhi pergerakan rupiah pada hari ini. Hal itu membuat investor asing menahan diri dan memutuskan untuk tetap bertahan di pasar keuangan Indonesia.

Di samping itu, pelaku pasar tampak memberi respons positif terhadap kesigapan BI dalam mengintervensi rupiah agar tidak menembus ke level Rp 14.000 per dollar AS. “Penguatan rupiah juga dipengaruhi oleh faktor teknikal,” tambah Andri.

Dia menilai, pelaku pasar cenderung berhati-hati untuk bertransaksi jelang rilisnya data GDP AS besok (27/4). Sikap pelaku pasar tersebut dapat dimanfaatkan oleh rupiah untuk menguat walau sifatnya terbatas.

Lebih lanjut, rilis data GDP AS diyakini lebih mempengaruhi pergerakan rupiah pada awal pekan depan. Menurut analisis Andri, rupiah akan berada di kisaran Rp 13.870—Rp 13.900 pada perdagangan besok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×