kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.454   31,00   0,19%
  • IDX 6.433   -87,11   -1,34%
  • KOMPAS100 935   -14,81   -1,56%
  • LQ45 731   -7,15   -0,97%
  • ISSI 198   -4,14   -2,05%
  • IDX30 380   -2,05   -0,54%
  • IDXHIDIV20 457   -4,21   -0,91%
  • IDX80 106   -1,38   -1,28%
  • IDXV30 109   -1,71   -1,54%
  • IDXQ30 125   -0,43   -0,35%

Pemilu Prancis dan Yunani menggencet euro


Selasa, 08 Mei 2012 / 06:42 WIB
Pemilu Prancis dan Yunani menggencet euro
ILUSTRASI. Pepaya


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Pergerakan euro melemah ke level terendah dalam tiga bulan terakhir. Pada pukul 17.00 waktu New York, euro melemah ke posisi US$ 1,2955, yang merupakan level paling lemah sejak 25 Januari lalu. Posisi euro sendiri melemah 0,2% menjadi 104,28 yen. Sedangkan dollar AS menguat 0,1% menjadi 79,92 yen.

Posisi euro tertekan setelah Francois Hollande dari Partai Sosialis terpilih menjadi Presiden Prancis mengalahkan Nicolas Sarkozy. Selain itu, situasi politik di Yunani juga mulai memanas, di mana warga Yunani mengalihkan dukungannya terhadap partai anti-bailout. Hal ini memicu kecemasan bahwa upaya penghematan di Eropa akan terhambat.

"Hasil pemilu di Prancis dan Yunani menjadi sentimen negatif bagi euro. Masih ada risiko di mana akan terjadi beberapa perseteruan antara Prancis dan Jerman ke depannya, terkait program kebijakan penghematan," papar Omer Esiner, chief market analyst Commonwealth Foreign Exchange Inc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×