Reporter: Pulina Nityakanti, Recha Dermawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kampanye Pemilu 2024 dijadwalkan mulai pada 28 November 2023. Visi dan misi program akan menjadi hal yang paling digaungkan pada calon saat kampanye berlangsung, termasuk calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres).
Pada Selasa (14/11) lalu, para pasangan calon (paslon) capres-cawapres mengambil nomor urut. Paslon Anies-Cak Imin dapat nomor urut 1, Paslon Prabowo-Gibran dapat nomor urut 2, dan Paslon Ganjar-Mahfud dapat nomor urut 3.
Dalam program dan visi misi, Paslon Anies-Cak Imin mengusung ketersediaan kebutuhan pokok lewat kemandirian pangan, energi, dan air. Paslon Anies-Cak Imin juga ingin membangun kota dan desa berbasis kawasan.
Paslon Prabowo-Gibran mengusung makan siang gratis bagi anak dan bisa mendompleng bantuan sosial (bansos) yang anggarannya tembus Rp 400 triliun.
Lalu, Paslon Ganjar-Mahfud mengusung program percepatan riset dan teknologi, serta mempercepat pembangunan sistem digital nasional.
Ketiga paslon juga tampak memiliki visi misi yang sama, yaitu ingin mengusung ekonomi hijau dan biru.
Baca Juga: Pemilu Semakin Dekat, Intip Saham yang Berpotensi Terkerek Program Capres
Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani mengatakan, belum bisa ditentukan emiten apa saja yang diuntungkan dari program dan visi misi ketiga paslon capres-cawapres.
“Itu tergantung sektor, bukan saham spesifik. Tidak ada saham spesifik terkait program tersebut,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Kamis (16/11).
Sehingga, jika dilihat dari sektor, visi misi dan program Paslon 1 akan menguntungkan sektor telekomunikasi dan konsumen primer (pangan).
“Paslon 2 bisa menguntungkan sektor konsumen primer. Sementara, Paslon 3 bisa menguntungkan sektor telekomunikasi,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (16/11).
Baca Juga: BEI Tengah Mengkaji Pembukaan Kode Broker
Arjun merekomendasikan beli untuk saham INDF dengan target harga Rp 7.325 per saham.
Di luar sektor tersebut, Arjun merekomendasikan buy sejumlah saham sektor perbankan, seperti BBRI dengan target harga Rp 5.750 per saham, BMRI dengan target harga Rp 6.300 per saham, BBCA dengan target harga Rp 9.400 per saham, BBNI dengan target harga Rp 5.200 per saham, BRIS dengan harga target harga Rp 1.710 per saham.
Keempat saham bank ini masuk dalam Indeks ESG Leaders yang berkaitan dengan visi misi ketiga paslon capres-cawapres yang mengusung ekonomi hijau dan biru.
Baca Juga: IHSG Naik 2,47%, Ada Saham Yang Naik Hingga 169% Sepekan
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, dalam periode kampanye pemilu, IHSG biasanya bisa naik. Apalagi saat akhir tahun juga sering terjadi window dressing.
“Jadi, dengan katalis yang ada seperti kampanye dan window dressing, sebenarnya bisa memberikan manfaat terhadap beberapa sektor yang terkait,” kata Nafan kepada Kontan.co.id, Kamis (16/11).
Adapun saham-saham yang menurutnya akan diuntungkan dengan program kerja yang diusung calon presiden adalah contohnya saham PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) yang akan mendapatkan katalis positif dari program kerja Prabowo yang menjanjikan susu gratis kepada anak-anak.
Nafan merekomendasikan saham ULTJ dengan target harga Rp 1.750 per saham-Rp 1.880 per saham. Dia juga merekomendasikan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan target harga Rp 6.600 per saham-Rp 6.900 per saham dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan target harga Rp 10.675 per saham-Rp 11.450 per saham.
Baca Juga: Premi Risiko Naik, Samuel Sekuritas Turunkan Target IHSG Jadi 7.100 Pada Akhir 2023
Untuk rekomendasi saham yang menurutnya akan mendapat katalis positif dari program kerja Anies Baswedan yang mengusung ketersediaan kebutuhan pokok lewat kemandirian pangan, energi dan air adalah PT PP Tbk (PTPP) dengan target harga Rp 620 per saham-Rp 660 per saham.
Lalu PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dengan target harga Rp 424 per saham-Rp 440 per saham, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dengan target harga Rp 413 per saham-Rp 430 per saham, dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dengan target harga Rp 2.200 per saham-Rp 2.500 per saham.
Selain itu, terkait dengan keinginan ketiga calon presiden untuk mengusung ekonomi hijau dan biru, Nafan memproyeksikan bahwa saham saham yang tergabung dalam IDX sektor enviromental, social, and governance (ESG) bisa dipertimbangkan
Seperti contohnya PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan target harga Rp 5.975 per saham-Rp 6.600 per saham, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan target harga Rp 5.000 per saham-Rp 5.850 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News