kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pemilik SCTV mendapat utang baru dari induk


Kamis, 05 Juli 2012 / 10:00 WIB
Pemilik SCTV mendapat utang baru dari induk
ILUSTRASI. Pajak.


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Ruisa Khoiriyah

JAKARTA. Kucuran likuiditas baru membuat emiten media, PT Surya Citra Media Tbk (Surya Citra), sumringah. Induk usaha stasiun televisi SCTV ini akhirnya mendapatkan suntikan dana senilai Rp 250 miliar berupa fasilitas utang.

Utang baru itu diperoleh Surya Citra dari induknya yakni, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK). Meski didanai induk sendiri, Surya Citra dibebani bunga pinjaman sebesar bunga deposito berjangka tenor tiga tahun yang berlaku di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), ditambah 2,75% per tahun.

Bunga tersebut dihitung dari fasilitas pinjaman yang telah ditarik dan belum dibayar kembali oleh Surya Citra. Jangka waktu fasilitas utang tersebut dipatok selama lima tahun, dimulai sejak penandatangan utang yang dilakukan pada 2 Juli 2012.

Hadianto Saroso, Sekretaris Perusahaan Surya Citra, menuturkan, Elang Mahkota memang memiliki fasilitas pinjaman untuk anak usahanya. "Kami memanfaatkan itu, karena dari sisi bunga juga lebih rendah ketimbang dari perbankan," jelasnya kepada KONTAN, Rabu (4/7).

Surya Citra akan memanfaatkan utang dari induknya itu untuk melunasi Obligasi SCTV II tahun 2007 yang nilainya mencapai Rp 575 miliar.
Sisa utang obligasi sebesar Rp 325 miliar akan ditutup oleh Surya Citra dari kas internal perseroan. Sampai akhir Maret 2012 lalu, posisi kas dan setara kas Surya Citra masih cukup gendut, yakni mencapai Rp 854,06 miliar.

Surya Citra mengklaim, skema pelunasan obligasi semacam itu bisa menghemat beban bunga yang ditanggungnya. Hitungannya sederhana, bunga pinjaman dari induk usaha di bawah bunga obligasi yang harus dibayar Surya Citra yang mencapai 10,96% per tahun.

"Kami belum hitung jumlah penghematan pasti berapa, tapi dari sisi selisih kupon dan bunga saja sudah besar," ujar Hadianto.

Maka itu, perseroan berharap skema pinjaman baru ini bisa turut mengatrol kinerja keuangan Surya Citra pada tahun ini.

Tahun 2012, Surya Citra menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 20% dari realisasi tahun lalu yang mencapai Rp 2,31 triliun. Jika target itu tercapai, pendapatan Surya Citra akhir tahun ini bisa mencapai Rp 2,77 triliun.

Sampai akhir Maret 2012, Surya Citra membukukan pendapatan sebesar Rp 449,18 miliar. Capaian tersebut menurun 8,5% dari realisasi pendapatan pada kuartal I-2011.

Sedangkan laba bersih kuartal I lalu, berhasil dibukukan perseroan sebesar Rp 163,22 miliar, tumbuh 4,12% year on year. Pada perdagangan Rabu (4/7), harga saham emiten berkode saham SCMA ini ditutup stagnan di level Rp 9.700 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×