kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Pemerintah Tetapkan Kupon ORI026 Sebesar 6,3% dan 6,4%


Jumat, 27 September 2024 / 13:09 WIB
Pemerintah Tetapkan Kupon ORI026 Sebesar 6,3% dan 6,4%
ILUSTRASI. Obligasi Negara. Pemerintah telah menetapkan besaran imbal hasil atau kupon Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI026.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menetapkan besaran imbal hasil atau kupon Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI026. Instrumen itu dijadwalkan akan ditawarkan mulai 30 September hingga 24 Oktober 2024.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mengungkapkan, ORI026 ditawarkan dalam dua pilihan jangka waktu yaitu tenor tiga tahun (ORI026T3) dan tenor enam tahun (ORI026T6).

Besaran kupon ORI026T3 dan ORI026T6 masing-masing sebesar 6,30% dan 6,40% dengan jenis kupon tetap (fixed rate). Artinya, meskipun BI Rate dan bunga deposito di masa mendatang turun, tetapi kupon ORI026 akan tetap sama seperti saat ini.

Jatuh tempo ORI026T3 pada 15 Oktober 2027 dan ORI026T6 pada 15 Oktober 2030. Dus, pembayaran kupon akan dilakukan pada tanggal 15 setiap bulannya, dengan pembayaran pertama pada 15 Desember 2024.

Baca Juga: Pemerintah akan Terbitkan ORI026 di Akhir September 2024

Investor dapat mulai memesan dengan minimum pemesanan sebesar Rp 1 juta. Maksimum pemesanan untuk ORI026T3 sebesar Rp 5 miliar dan ORI026T6 sebesar Rp 10 miliar. Adapun holding period ORI026 satu periode pembayaran kupon dan dapat dipindahbukukan mulai tanggal 16 Desember 2024.

Proses pemesanan pembelian ORI026T3 dan ORI026T6 secara online dilakukan melalui empat tahap yaitu registrasi/pendaftaran, pemesanan, pembayaran dan setelmen/konfimasi. Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan Mitra Distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN.

"Sebelum melakukan pemesanan pembelian, setiap calon investor kiranya telah memahami Memorandum Informasi ORI026T3 dan ORI026T6 yang dirilis pada tanggal 30 September 2024 dan dapat diakses di landing page pada tautan www.kemenkeu.go.id/ori," tulis DJPPR dalam websitenya, yang dikutip Kontan.co.id, Jumat (27/9).

Pemesanan dapat menghubungi 26 Mitra Distribusi (Midis) yang telah ditunjuk oleh DJPPR Kemenkeu. Berikut daftar 26 Mitra Distribusi resmi ORI026:

1. PT Bank Central Asia Tbk 

2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

3. PT Bank CIMB Niaga Tbk

4. PT Bank OCBC NISP Tbk

5. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

6. PT Bank Panin Tbk

7. PT Bank Danamon Indonesia Tbk

8. PT Bank Permata Tbk

9. PT Bank DBS Indonesia

10. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

11. PT Bank HSBC Indonesia

12. PT Bank UOB Indonesia

13. PT Bank Mega Tbk

14. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

15. PT Bank Maybank Indonesia Tbk

16. PT Bank Victoria International Tbk

17. Standard Chartered Bank, Indonesia

18. PT Mandiri Sekuritas

19. PT BRI Danareksa Sekuritas

20. PT Phillip Sekuritas Indonesia

21. PT BNI Sekuritas

22. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk

23. PT Star Mercato Capitale (Tanamduit)

24. PT Bareksa Portal Investasi

25. PT Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)

26. PT Bibit Tumbuh Bersama

Baca Juga: Usai Penawaran SR021, Pemerintah akan Terbitkan ORI026 di Akhir September 2024

Selanjutnya: BCA Life dan Bank BCA Hadirkan Produk Asuransi MyGuard di myBCA

Menarik Dibaca: Cara Memperbaiki Instagram Story Tidak Dapat Diunggah Beserta Penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Sales Mastery [Mau Omzet Anda Naik? Ikuti Ini!] Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×