Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
Oleh sebab itu, kedua analis berpendapat investor tidak perlu menyikapi secara berlebih lantaran dampaknya masih minim. Juga, rata-rata emiten sudah mulai melakukan transformasi sehingga diharapkan tidak terlalu tergantung pada energi karbon di masa depan.
Pandhu menilai investor masih bisa buy dan hold selama kinerja masih tumbuh dan memiliki prospek masa depan yang kuat. Ia mencontohkan POWR yang memiliki kinerja cukup stabil dan saat ini diperdagangkan masih di bawah rata-rata PE, masih bisa mencapai Rp 740 untuk 12 bulan ke depan.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Sejumlah Analis yang Menarik untuk Dicermati Hari Ini (23/3)
"Namun, untuk sektor batubara perlu dipantau dulu karena harga batubara yang tinggi dapat menjadi sentimen negatif jika penurunan beberapa hari belakangan terus berlanjut," katanya.
Sementara Raditya menilai dengan memanfaatkan peluang jangka pendek ini, investor dapat melakukan buy on weakness. Beberapa saham yang direkomendasikan, BRPT, TPIA, SMGR, TKIM, INKP, UNTR, dan ADRO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News