Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah melaksanakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Selasa (7/5) siang tadi. Dalam lelang kali ini, pemerintah menyerap dana senilai Rp 21,57 triliun dari total penawaran yang masuk sebesar Rp 32,95 triliun.
Berdasarkan laporan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu), dari 7 seri yang ditawarkan pada lelang hari ini, FR0078 menjadi seri yang paling banyak diburu oleh investor. Seri yang jatuh tempo pada 15 Mei 2029 tersebut memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 8,33 triliun dengan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 5,85 triliun. Seri tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,98%.
Berikutnya, terdapat seri SPN12200508 yang memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 6,93 triliun dengan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 3,30 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 8 Mei 2020 tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,07%.
Seri FR0068 memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 6,18 triliun dengan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 4,55 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Maret 2034 tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 8,47%.
Seri FR0077 memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 5,49 triliun dengan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 4 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Mei 2024 tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,48%.
Seri SPN03190808 memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 2,68 triliun dengan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 1,37 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 8 Agustus 2019 tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 5,84%.
Seri FR0079 memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 1,79 triliun dengan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 1,35 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 April 2039 tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 8,55%.
Terakhir, seri FR0076 memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 1,53 triliun dengan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 1,15 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Mei 2048 tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 8,66%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News