kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah resmi perketat PSBB, bagaimana dampaknya bagi IHSG ke depan?


Rabu, 06 Januari 2021 / 16:12 WIB
Pemerintah resmi perketat PSBB, bagaimana dampaknya bagi IHSG ke depan?
ILUSTRASI. Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (4/1/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

Hingga tutup tahun ini Okie memasang target optimis untuk IHSG di level 6.210 - 6.250. Sementara skenario pesimis IHSG bisa menuju level 5.950 - 5.850 hingga tutup tahun 2021.

Ia menuturkan pelaku pasar bisa memanfaatkan momentum penurunan yang terjadi untuk berinvestasi. Okie melihat sektor infrastruktur, konstruksi dan perbankan masih dapat dijadikan sektor pilihan. Adapun saham-saham yang bisa jadi pilihan yakni TLKM, EXCL, PGAS, PTPP, WIKA, BBCA, BBNI, BMRI, dan BBRI.

Baca Juga: Ditutup anjlok 1,17%, IHSG berpotensi menguat terbatas pada Kamis (6/1)

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menambahkan, IHSG hingga saat ini masih berada pada tren naiknya dengan berhasil bertahan di atas support MA 20 di level 6.017 pada Rabu (6/1) siang.

Walaupun demikian, ia tak menampik bahwa kebijakan pemerintah ini akan membayangi pergerakan IHSG sampai rampung penerapan PSBB yang lebih ketat.

Dalam seminggu ke depan, Hendirko meramal IHSG berpotensi bergerak sideways dengan range 6.000-6.200. “Pelaku pasar dapat memanfaatkan momentum pelemahan apabila terjadi pelemahan pada IHSG,” pungkasnya.

Selanjutnya: Bursa Asia drop, IHSG memimpin penurunan dipicu pembatasan Jawa-Bali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×