kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.375   0,00   0,00%
  • IDX 7.836   4,21   0,05%
  • KOMPAS100 1.194   0,94   0,08%
  • LQ45 968   0,61   0,06%
  • ISSI 228   0,19   0,09%
  • IDX30 494   0,17   0,03%
  • IDXHIDIV20 595   1,18   0,20%
  • IDX80 136   0,16   0,12%
  • IDXV30 140   0,48   0,34%
  • IDXQ30 165   0,46   0,28%

Pemerintah Patok Yield Obligasi 7,1%, Begini Proyeksi di Akhir Tahun


Senin, 26 Agustus 2024 / 16:24 WIB
Pemerintah Patok Yield Obligasi 7,1%, Begini Proyeksi di Akhir Tahun
ILUSTRASI. Obligasi


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan yield obligasi memang tidak lepas dari pergerakan suku bunga. Di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed) semakin kuat, pemerintah Indonesia justru menetapkan target yield obligasi negara semakin tinggi.

Hal ini terlihat dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, di mana pemerintah menargetkan yield Surat Berharga Negara (SBN) sebesar 7,1%.

Mengenai hal itu, Chief Dealer Fixed Income & Derivatives PT Bank Negara Indonesia (BNI) Fudji Rahardjo menjelaskan bahwa penerbitan obligasi selalu disesuaikan dengan kondisi market. Sedangkan target pemerintah diangka 7,1% dibuat pada waktu market dalam kondisi tone suku bunga yang tinggi. 

Baca Juga: Targetkan Yield Obligasi Negara 7,1% di RAPBN 2025, Pasar Obligasi Bergerak Dinamis

Saat ini kondisi pasar Indonesia tengah membaik, didukung sinyal pangkasan suku bunga oleh The Fed yang semakin kuat. Apabila The Fed memangkas suku bunga, maka Bank Indonesia (BI) rate juga akan menyusul turun. Dengan demikian yield obligasi berpotensi mengikuti turun.

"Untuk kebutuhan pemerintah memang banyak di tahun depan karena banyak obligasi yang jatuh tempo, tetapi untuk harga biasanya tergantung dari harga market," kata Fudji kepada KONTAN, Senin (26/8). 

Selain itu, Fudji juga memandang yield SBN yang rendah akan meringankan beban pemerintah. Dari sisi investor, yield masih menarik apabila disesuaikan dengan kondisi market terlebih jika penurunan suku bunga akan terus terjadi. Dengan analisa ini Fudji memproyeksi pada akhir tahun yield SBN tenor 10 tahun akan berada pada kisaran 6,5% sampai 6,9%.

Selanjutnya: Begini Target Penjualan Baja ISSP di Semester II, Ada Untuk Ekspor dan Proyek IKN

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 24-31 Agustus 2024, Biskuit Regal Harga Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×