kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah Patok Yield Obligasi 7,1%, Begini Proyeksi di Akhir Tahun


Senin, 26 Agustus 2024 / 16:24 WIB
Pemerintah Patok Yield Obligasi 7,1%, Begini Proyeksi di Akhir Tahun
ILUSTRASI. Obligasi


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan yield obligasi memang tidak lepas dari pergerakan suku bunga. Di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed) semakin kuat, pemerintah Indonesia justru menetapkan target yield obligasi negara semakin tinggi.

Hal ini terlihat dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, di mana pemerintah menargetkan yield Surat Berharga Negara (SBN) sebesar 7,1%.

Mengenai hal itu, Chief Dealer Fixed Income & Derivatives PT Bank Negara Indonesia (BNI) Fudji Rahardjo menjelaskan bahwa penerbitan obligasi selalu disesuaikan dengan kondisi market. Sedangkan target pemerintah diangka 7,1% dibuat pada waktu market dalam kondisi tone suku bunga yang tinggi. 

Baca Juga: Targetkan Yield Obligasi Negara 7,1% di RAPBN 2025, Pasar Obligasi Bergerak Dinamis

Saat ini kondisi pasar Indonesia tengah membaik, didukung sinyal pangkasan suku bunga oleh The Fed yang semakin kuat. Apabila The Fed memangkas suku bunga, maka Bank Indonesia (BI) rate juga akan menyusul turun. Dengan demikian yield obligasi berpotensi mengikuti turun.

"Untuk kebutuhan pemerintah memang banyak di tahun depan karena banyak obligasi yang jatuh tempo, tetapi untuk harga biasanya tergantung dari harga market," kata Fudji kepada KONTAN, Senin (26/8). 

Selain itu, Fudji juga memandang yield SBN yang rendah akan meringankan beban pemerintah. Dari sisi investor, yield masih menarik apabila disesuaikan dengan kondisi market terlebih jika penurunan suku bunga akan terus terjadi. Dengan analisa ini Fudji memproyeksi pada akhir tahun yield SBN tenor 10 tahun akan berada pada kisaran 6,5% sampai 6,9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×