Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan melaksanakan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang rupiah pada Selasa (22/8). Pada lelang kali ini, pemerintah menetapkan target indikatif dengan kisaran Rp 14 triliun – Rp 21 triliun.
Berdasarkan keterangan dari laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, terdapat tujuh (7) seri SUN yang akan dilelang mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Lelang bertujuan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023.
Berikut rincian dari ketujuh seri SUN yang akan ditawarkan pada Selasa (22/8) :
- SPN03231122 (new Issuance) akan jatuh tempo pada tanggal 22 November 2023 dengan tingkat imbalan diskonto
- SPN12240822 (new issuance) akan jatuh tempo pada tanggal 22 Agustus 2024 dengan tingkat imbalan diskonto
- FR0095 (reopening) akan jatuh tempo pada tanggal 15 Agustus 2028 dengan tingkat imbalan sebesar 6,37%
- FR0100 (new issuance) akan jatuh tempo pada tanggal 15 Februari 2034 dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) dan akan ditetapkan pada tanggal 22 Agustus 2023
- FR0098 (reopening) akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2038 dengan tingkat imbalan sebesar 7,12%
- Seri FR0097 (reopening) akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2043 dengan tingkat imbalan sebesar 7,12%
- FR0089 (reopening) akan jatuh tempo pada tanggal 15 Agustus 2051 disertai tingkat imbalan sebesar 6,87%
Baca Juga: Penuhi Likuiditas, Bank Mandiri Tetap Incar Pendanaan dari Non DPK
Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI). Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price). SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1 juta.
Sebagai informasi, total penawaran masuk pada lelang SUN tanggal 8 Agustus 2023 tercatat sebesar Rp 32.54 triliun. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan jumlah penawaran masuk pada lelang SUN dua pekan sebelumnya yang sebesar Rp 30.99 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News