Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) lagi pada perdagangan Selasa (9/4). Dalam lelang kali ini, pemerintah menyerap dana senilai Rp 15,70 triliun dari total penawaran yang masuk sebesar Rp 31,84 triliun.
Seri FR0078 menjadi seri yang paling diminati dalam lelang SUN tersebut. Seri yang jatuh tempo pada 15 Mei 2029 ini memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 8,94 triliun dan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 4,05 triliun. Seri acuan tenor 10 tahun ini memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,65%.
Berikutnya, ada seri FR0068 yang memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 6,49 triliun dan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 4,55 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Maret 2034 ini memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 8,06%.
Sementara itu, seri FR0077 memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 5,40 triliun dan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 2,30 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Mei 2024 ini memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,13%.
Seri SPN12200410 memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 5,18 triliun dan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 2 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 10 April 2020 ini memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,02%.
Seri SPN03190710 memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 3,01 triliun dan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 1,42 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 10 Juli 2019 ini memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 5,79%.
Seri FR0079 memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 1,84 triliun dan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 0,75 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 April 2039 ini memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 8,20%.
Terakhir, seri FR0076 memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 0,96 triliun dan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 0,65 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Mei 2048 ini memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 8,48%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News