Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pemerintah kembali menggelar lelang sukuk negara pekan depan. Investor diprediksi akan meminta yield yang lebih tinggi dibanding lelang sukuk sebelumnya.
Mengutip pengumuman dari laman resmi Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, pemerintah menggelar lelang sukuk negara pada Selasa (16/6) pekan depan. Target indikatifnya sebesar Rp 2 triliun, naik 34% dibanding lelang sebelumnya yang sebelumnya Rp 1,5 triliun.
Adapun pemerintah menawarkan 4 seri sukuk pada lelang ini. Seri ini terdiri dari 3 seri PBS yakni PBS006 (tenor 5 tahun), PBS007 (tenor 25 tahun) dan PBS008 (tenor 1 tahun) serta 1 seri SPN-S04122015 (tenor 6 bulan).
Head of Debt Research Danareksa Sekuritas Yudistira Slamet mengatakan kenaikan target idnikatif ini nampaknya untuk mengejar penerbitan emisi yang sempat tidak dimenangkan pemerintah pada lelang SUN konvensional, akibat permintaan yield tinggi investor.
Tambahnya lelang sukuk pekan depan akan diwarnai kenaikan yield dibanding lelang sukuk terakhir yakni pada 3 Juni 2015. Potensi kenaikan yield ini lebih disebabkan oleh tren yield Surat Utang Negara (SUN) yang saat ini masih tinggi, serta data historis yang menunjukkan yield pada lelang sukuk terus meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News