Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk mengubah jadwal penerbitan surat berharga negara (SBN) ritel pada bulan ini. Semula, SBR010 dijadwalkan akan mulai ditawarkan pada 22 Juni 2020. Namun, jadwal tersebut digeser dan pemerintah memutuskan untuk menawarkan ORI017 terlebih dahulu.
Pemerintah akan mulai menawarkan ORI017 pada 15 Juni 2020 hingga 9 Juli 2020. Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan pengubahan jadwal tersebut berdasarkan masukan dari mitra distribusi yang mengindikasikan bahwa preferensi para investor saat ini lebih tinggi terhadap ORI.
Baca Juga: ORI017 bisa menjadi investasi alternatif yang menarik di tengah pandemi corona
Bank Maybank sebagai salah mitra distribusi ORI017 menyambut baik majunya jadwal penawaran ORI017. Head of Global Market and Corporate Treasury Maybank I Made Budhi Purnama Artha menilai, keputusan pemerintah untuk memajukan jadwal penawaran ORI017 sudah tepat.
“Menurut saya pergeseran ini sangat terkait dengan strategi pembiayaan pemerintah untuk memenuhi defisit tahun ini. Terlebih dengan masih banyak ketidakpastian ke depannya, strategi untuk melakukan front loading financing sangat tepat,” jelas Made kepada Kontan.co.id, Rabu (10/6).
Baca Juga: Siap-siap, pemerintah akan menawarkan ORI017 mulai 15 Juni 2020
Tak hanya Bank Maybank, mitra distribusi lain yakni Bank Central Asia (BCA) juga mendukung keputusan pemerintah tersebut. Executive Vice President Wealth Management BCA Eva Sumampouw menyebut, SBN khusus untuk investor individu atau ritel ini adalah salah satu cara pemerintah dalam menjaring pembiayaan.
“ORI017 sekaligus memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam investasi. Kami pun mengamati bahwa animo masyarakat kepada instrumen ORI cukup tinggi, mengingat sifatnya yang tradable,” sebut Eva.