Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi virus corona yang telah membatasi pilihan investasi bagi masyarakat, pemerintah menebar kabar gembira. Rencananya pemerintah akan menawarkan obligasi negara ritel seri ORI017 pada 15 Juni hingga 9 Juli 2020 mendatang.
Penawaran ORI017 dimajukan oleh pemerintah. Pada awal tahun, pemerintah merencanakan penawaran ORI017 baru dimulai pada Oktober 2020. Sementara pada Juni ini seharusnya pemerintah menawarkan SBR0010.
Namun investor harus sedikit bersabar, pasalnya besaran kupon dan struktur ORI017 baru akan diumumkan besok, Kamis (11/6).
Baca Juga: Ditawarkan pekan depan, kupon ORI017 diprediksi 6,75%-7%
Kendati demikian, Fixed Income Portfolio Manager Sucorinvest Asset Management Adi Saputra menyambut baik rencana pemerintah yang memajukan penawaran ORI017. Adi menilai ORI017 merupakan pilihan investasi yang menarik bagi para investor, khususnya para investor retail di tengah pandemi virus corona saat ini.
“ORI017 jadi alternatif investasi yang menarik karena dari imbal hasil kemungkinan akan lebih besar dibanding deposito dan juga lebih aman. Selain itu, ORI017 juga dapat diperdagangkan di secondary market, sehingga investor bisa menjualnya jika ada kebutuhan uang tunai plus bisa dapat keuntungan capital gain,” ujar Adi ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (10/6).
Baca Juga: Penawaran ORI017 lebih cepat karena investor perlu instrumen tradable
Senada, analis Fixed Income MNC Sekuritas Made Adi Saputra juga menyebut ORI017 bisa menjadi instrumen investasi yang layak untuk dikoleksi masyarakat. Meski ORI017 dari kupon bersifat fixed, kupon tersebut disebut Made tetap jauh lebih menarik dibandingkan dengan deposito yang akan cenderung turun dalam waktu dekat.
“Sementara dibandingkan dengan obligasi negara yang lain, ORI017 jauh lebih murah sehingga cocok bagi yang baru memulai investasi. Ditambah lagi ORI017 sudah serba digital dan online, prosesnya jadi lebih mudah,” jelas Made.
Made juga menilai ORI017 jauh lebih menarik dibanding obligasi korporasi saat ini. ORI017 jauh lebih aman ketimbang obligasi korporasi yang kinerja penerbitnya cukup tertekan oleh ancaman perlambatan ekonomi imbas virus corona.
“Tenor ORI017 pun tidak terlalu panjang sehingga harga relatif tidak volatile. Ditambah lagi dari segi pajak juga lebih murah,” tandas Made.
Baca Juga: Siap-siap, pemerintah akan menawarkan ORI017 mulai 15 Juni 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News