Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pemerintah kembali menggelar lelang surat utang negara atau SUN, Senin (26/5) mendatang. Instrumen yang dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1 juta.
Dalam lelang ini, pemerintah menawarkan lima seri lawas. Yakni, seri SPN12150305 (reopening) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo pada tanggal 5 Maret 2015. Kemudian, seri SPN12150501 (reopening) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo pada tanggal 1 Mei 2015.
Seri lain, FR0069 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 7,875% dan jatuh tempo pada tanggal 15 April 2019. Seri FR0071 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 9% dan jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2029. Serta seri FR0068 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 8,37% (delapan koma tiga tujuh lima per seratus) dan jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2034.
Pemerintah menargetkan bisa menggenggam dana Rp 8 triliun dari lelang ini. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk pembiayaan dalam APBN 2014.
Penjualan SUN tersebut dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price).
Lelang dibuka pada hari Senin, 26 Mei 2014 pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB. Sedangkan hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Setelmen akan dilaksanakan pada hari Jumat, 30 Mei 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
