kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.280   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pemerintah Kenya Kunjungi Pertamina Geothermal (PGEO), Ini Hasilnya


Kamis, 14 September 2023 / 21:41 WIB
Pemerintah Kenya Kunjungi Pertamina Geothermal (PGEO), Ini Hasilnya
ILUSTRASI. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) (IDX: PGEO) berkomitmen untuk menyediakan ketersediaan energi bersih secara terjangkau. Untuk mewujudkan hal tersebut, PGE menggandeng sejumlah negara dari kawasan Indo-Pasifik.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

Hal ini untuk mempelajari lebih lanjut kemungkinan kerja sama dalam pengembangan potensi panas bumi di Kenya dan Indonesia.

Penandatanganan NDA ini dilakukan oleh Direktur Utama PGE Julfi Hadi dan Managing Director & CEO Geothermal Development Company (GDC) Paul Ngungi.

Penandatanganan kesepahaman ini disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Rabu (13/9) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Menurut Julfi, kerjasama dengan Kenya ini sebagai langkah awal PGEO untuk menjadi world class green energy company.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham PGEO, CARS, SAME dan PTBA Untuk Kamis (14/9)

Saat berkunjung ke Kenya, emiten pelat merah ini menandatangani kesepakatan dengan Africa Geothermal International Limited (AGIL) untuk mengembangkan Konsesi Longonot di Kenya, yang memiliki potensi pengembangan sampai dengan 500 megawatt (MW). Sebanyak 140 MW siap untuk dieksploitasi.

Terkait progres kerja sama dengan AGIL, Julfi mengatakan, saat ini kedua belah pihak sedang melakukan sharing data hingga 3 bulan ke depan. "Tentunya banyak hal bernilai positif bagi kedua negara dalam mengembangkan energi panas bumi," tutup Julfi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×