Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Pemerintah masih melanjutkan strategi front loading pada penerbitan Surat Utang Negara (SUN) kuartal II 2015. Target penerbitan SUN baru pada kuartal II lebih besar dibanding nominal SUN jatuh tempo pemerintah pada waktu sama.
Mengutip laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, sepanjang kuartal II 2015 nanti penerbitan SUN dari lelang konvensional dan sukuk setiap minggu ditargetkan sebesar Rp 93,5 triliun atau sekitar 1,8 kali lebih besar ketimbang nominal jatuh tempo SUN kuartal II yang sebesar Rp 39,07 triliun plus US$ 1 miliar.
Target penerbitan tersebut naik tipis 1,5% dibanding target penerbitannya pada kuartal I 2015.
Analis Sucorinvest Central Gani Ariawan mengatakan, dari data terlihat pemerintah tengah mengantisipasi kenaikan suku bunga Bank Sentral AS (Fed fund rate) yang diprediksi terealisasi pada semester II nanti. “Jika penerbitan baru tidak dikebut pada semester I ditakutkan minat investor sudah turun akibat kenaikan Fed fund rate,” ujarnya.
Prediksinya sepanjang kuartal II nanti yield SUN tenor 10 tahun FR0070 masih bergerak di kisaran 7,3% dengan asumsi permintaan investor pada lelang, inflasi dan kinerja rupiah tetap stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News