Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan akan menggelar lelang surat utang negara (SUN) pada Selasa, 3 Maret 2020. Dalam lelang ini, pemerintah melelang tujuh seri SUN dengan target indikatif mencapai Rp 15 triliun.
Merujuk dari pengumuman lelang, seri-seri surat utang yang akan dilelang adalah seri surat perbendaharaan negara (SPN) dan fixed rate (FR). "Hasil lelang ini digunakan memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2020," tulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko dalam pengumuman lelang.
Baca Juga: Imbal Hasil SUN Mengecil, Obligasi Korporasi Bisa Jadi Pilihan
Tujuh seri surat utang yang akan dilelang adalah
- SPN 03200604 yang jatuh tempo pada 4 Juni 2020 dengan imbalan diskonto
- SPN 12210304 yang jatuh tempo pada 4 Maret 2021 dengan imbalan diskonto
- FR0081 yang jatuh tempo 15 Juni 2025. Seri ini memiliki kupon 6,5%
- FR0082 yang jatuh tempo 15 September 2030. Seri ini memiliki kupon 7,00%
- FR0080 yang jatuh tempo 15 Juni 2035. Seri ini memiliki kupon 7,50%
- FR0083 yang jatuh tempo 15 April 2040. Seri ini memiliki kupon 7,50%
- FR0076 yang jatuh tempo 15 Mei 2048. Seri ini memiliki kupon 7,375%
Dalam lelang SUN selasa esok, sistem yang digunakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction) dan menggunakan metode harga beragam (multiple price). Pada lelang ini, SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1.000.000.
Baca Juga: Sentimen virus corona menahan laju arus masuk modal asing ke pasar SBN
Lelang akan dibuka dibuka hari Selasa tanggal 3 Maret 2020 pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB. Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Sedangkan tanggal setelmen pada Kamis, 5 Maret 2020.
Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Sementara untuk pemenang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News