Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemegang saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menyetujui rencana penerbitan surat utang (notes) global dengan nilai sebanyak-banyaknya US$ 700 juta. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (12/11).
RUPSLB dihadiri oleh pemegang saham TBIG yang sebagian besar melalui kuasa fisik dan e-proxy. Alhasil, jumlah pemegang saham memenuhi kuorum kehadiran sesuai dengan ketentuan berlaku.
Direktur Keuangan TBIG Helmy Yusman Santoso mengatakan, surat utang tersebut bakal dirilis dalam satu kali atau serangkaian penerbitan.
"Persetujuan ini berlaku untuk satu tahun dan penerbitan surat utang atas Notes ini akan memberikan alternatif pendanaan bagi TBIG," kata Helmy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/11).
Berdasarkan catatan Kontan.co.id, surat utang senilai US$ 700 juta tersebut memiliki jangka waktu 10 tahun dengan bunga tetap maksimal 6% per tahun. Bunga akan dibayarkan tiap enam bulan sekali.
Baca Juga: Mengukur peluang cuan dari saham LQ45
Tingkat bunga tersebut didasarkan pada berlakunya tingkat suku bunga di pasar yang merupakan beban bunga yang masih dapat mendukung kegiatan operasional Tower Bersama. Surat utang ini juga akan ditawarkan tanpa jaminan alias unsecured.
Menurut manajemen TBIG, surat utang bakal ditawarkan ke investor di luar wilayah Indonesia yang tidak terafiliasi dengan perusahaan. Tujuannya adalah untuk memperluas dan mendiversifikasi basis kreditur sehingga akses pendanaan juga semakin luas.
Tower Bersama akan menggunakan dana hasil penerbitan surat utang ini untuk melunasi kewajiban yang jatuh tempo dan mempercepat pembayaran utang entitas anak yang dilakukan melalui pinjaman antarperusahaan maupun penyertaan modal. Di samping itu, dana tersebut juga akan dimanfaatkan untuk membiayai rencana ekspansi usaha di masa yang akan datang serta menunjang kebutuhan pendanaan bagi perusahaan induk dan entitas anak.
Sebelumnya, Tower Bersama pernah menerbitkan global notes senilai US$ 300 juta yang telah dilunasi pada Maret 2017. Tower Bersama juga memiliki global notes sebesar US$ 350 juta yang bakal jatuh tempo 10 Februari 2022 dan global notes US$ 350 juta dengan tenggat waktu 21 Januari 2025. Ketiga surat utang tersebut dicatatkan di Bursa Efek Singapura.
Selanjutnya: Akan Merilis Surat Utang Jumbo, Tower Bersama (TBIG) Tetap Jaga Rasio Keuangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News