Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Beberapa ketentuan program ini antara lain setiap pemegang minimal 100 lot saham dengan masa kepemilikan tidak terputus selama 1-30 hari berhak mendapatkan satu nomor undian, lalu 31-60 hari dua nomor undian, dan lebih dari 91 hari lima nomor undian. Itu artinya, semakin banyak jumlah saham dan semakin lama memegang saham, semakin besar kesempatan investor untuk menang.
Awal perhitungan program ini adalah 30 April 2020. Jika investor yang berinvestasi sebelum tanggal itu dan tidak terputus masa investasinya dapat ikut program ini. Cut off holding period adalah sesi kedua perdagangan 30 Juli 2020.
Baca Juga: Ada 55 perusahaan IPO sepanjang 2019, begini prospek IPO 2020 menurut sekuritas
Peserta bisa memenangkan lebih dari satu hadiah, sesuai nomor undian. Pengundian akan berkoordinasi dan dilaporkan ke Kementerian Sosial. Program ini tak berlaku bagi pemegang saham dengan kepemilikan 5% lebih dan tidak berlaku juga bagi karyawan Repower.
Sementara itu, Aulia juga mengatakan bahwa BEI mendukung inisiatif Repower untuk menggairahkan kembali pasar modal Indonesia melalui program Pasti REAL. Bursa berharap program ini dapat berjalan dengan baik.
Baca Juga: Percepat penjualan, Repower tambah tiga mitra bank penyalur KPR
Dengan program ini, REAL berharap bisa sekaligus memperkenalkan produk mereka kepada para pemegang saham. Pasalnya, sejak merebaknya Covid-19 di Indonesia REAL juga telah menghentikan pemasaran secara konvensional.
"Ini bisa jadi salah satu yang kita lakukan dalam rangka marketing juga. Pameran kan sekarang susah, mallnya tutup, semuanya PSBB, Jadi kami mencari cara mengombinasi agar tetap berpromosi dan untuk mencapai target 2020," jelas Aulia.
Hingga saat ini REAL masih optimis target pendapatan 2020 sebesar Rp 72,92 miliar akan tercapai. “Terlalu dini jika kami menyerah dengan kondisi yang ada sekarang. Kami masih sangat optimis dapat mencapai target penjualan sebesar Rp 72,92 miliar, naik 300% dari tahun lalu," tegas Aulia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News