Reporter: Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemegang saham independen First Pacific Company Limited memberikan persetujuan atas rencana akusisi Pinehill Company Limited oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan nilai US$ 2,998 miliar. Keputusan ini diambil dalam Special General Meeting (SGM) yang diselenggarakan pada Jumat (17/7) di Hong Kong.
Berdasarkan keterbukaan informasi First Pacific di Bursa Efek Hong Kong, jumlah pemegang saham independen yang memberikan dukungan hanya sebesar 52,72%, berbanding tipis dengan 47,73% yang menolak rencana ini. "Karena lebih dari 50% suara memberikan dukungan, keputusan ini sepatutnya disahkan sebagai putusan biasa," kata Sekretaris Perusahaan First Pacific Company Limited Nancy L.M. Li dalam keterangannya, Jumat (17/7).
Baca Juga: Anthoni Salim tersandung akuisisi Pinehill
Rencana akusisi ini memang sempat menuai kritik sejumlah pemegang saham independen First Pacific. Ada dua hal yang menjadi sorotan, yaitu harga kesepakatan yang dinilai terlalu mahal dan perbedaan regulasi dalam permintaan persetujuan pemegang saham antara Hong Kong dan Indonesia.
Sebagaimana diketahui, dalam pertemuan khusus pemegang saham independen First Pacific hari ini, Anthoni Salim dan afiliasinya tidak berhak untuk memberikan suara. Pasalnya, berdasarkan peraturan pihak terkait Hong Kong, mereka tidak dianggap sebagai pemegang saham independen.
Sebagaimana diketahui, rencana akuisisi dengan nilai kesepakatan hampir mencapai US$ 3 miliar ini merupakan transaksi afiliasi yang bersifat material. Mengingat, Anthoni Salim merupakan pengendali dan pemilik 44,3% saham First Pacific.
Perusahaan investasi yang berbasis di Hong Kong itu merupakan pemegang 50,07% saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). INDF menjadi pengendali di ICBP dengan kepemilikan 80,53%.
Di sisi lain, Pinehill Corpora Ltd merupakan pemegang 51% saham Pinehill Company Ltd. Sementara Steele Lake Limited mengempit porsi 49%. Nah, Pinehill Corpora ini juga dimiliki Anthoni Salim secara tidak langsung dengan porsi kepemilikan 49%. Sementara pemilik Indofood, ya, Salim juga.
Tidak berhenti sampai di situ, rencana akuisisi ini masih membutuhkan persetujuan dari pemegang saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk yang berbasis di Indonesia. Hanya saja, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ICBP terkait akusisi Pinehill yang sedianya digelar Rabu (15/7) harus ditunda.
Penyebabnya, manajemen ICBP masih mendapat tambahan permintaan penjelasan terkait akuisisi Pinehill dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadwal RUPSLB yang baru akan diumumkan bersamaan dengan pengumuman tambahan informasi kepada pemegang saham sebagaimana yang diminta OJK.
Baca Juga: Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) tebar dividen Rp 215 per saham
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
