kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,01   4,42   0.50%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pembobotan market cap bakal berubah bila big tech lakukan IPO


Jumat, 16 Juli 2021 / 07:20 WIB
Pembobotan market cap bakal berubah bila big tech lakukan IPO


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Tendi Mahadi

Bukalapak tepat berada di posisi ke-20 dengan bobot US$ 1,42 miliar atau setara 1,37%. Posisi ini di bawah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang memiliki bobot 1,37%.

Saham seperti PT DCI Indonesia Tbk (DCII) tidak masuk dalam jajaran tersebut. Sebab, perhitungan bobot itu sudah menggunakan asumsi rumus pembobotan market cap yang baru.

Big tech memang belum mampu mengungguli PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan beberapa emiten lain yang masih memiliki bobot terbesar. Tapi, perusahaan-perusahaan ini rata-rata berusia minimal 30 tahun hingga akhirnya listing dan berkembang menjadi big caps.

"Sedang big tech, seperti Bukalapak, hanya butuh sekitar sepuluh tahun," tandas Pandu.

Selanjutnya: IHSG menguat 1,13% pada Kamis (15/7), net buy asing mencapai Rp 555 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×