Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana untuk menyempurnakan indeks dengan memasukkan unsur free float sebagai unsur pengali dari indeks. Hasan Fawzi, Direktur Bursa Efek Indonesia mengatakan bahwa nantinya penetapan bobot indeks akan didasarkan pada bobot free float.
"Saat menentukan bobot konstituen indeks kami akan mempertimbangkan free float," kata Hasan Fawzi, Jumat (9/11). Detilnya, nantinya setiap emiten akan disaring likuiditasnya, baru setelah itu akan akan diberikan bobot sesuai dengan perkalian kapitalisasi pasar dan free float atau persentase jumlah saham publik beredar.
Hal ini akan berlaku bagi semua saham dan semua konstituen. Tentu saja hal ini akan menurunkan bobot beberapa saham dengan free float yang mini seperti PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). Sebagai informasi, saat ini free float HMSP adalah sebesar 7,5%, setara dengan minimal free float bursa.
Namun demikian, Hasan mengatakan bahwa hal ini akan dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia secara bertahap dimulai dengan indeks-indeks yang dimiliki oleh BEI terlebih dahulu yakni LQ45 dan juga IDX30.
"Kami akan sosialisasikan di minggu ketiga November mendatang," kata Hasan. Hasan bilang bahwa secara bertahap nantinya, hal ini akan diimplementasikan ke indeks-indeks yang ada di BEI. Menurutnya hal ini adalah common best practice di bursa-bursa yang ada di seluruh dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News