kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG jenuh beli, inilah saham-saham pilihan Binaartha Sekuritas jelang akhir pekan


Jumat, 09 November 2018 / 05:35 WIB
IHSG jenuh beli, inilah saham-saham pilihan Binaartha Sekuritas jelang akhir pekan


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG menguat 0,62% di level 5.976,80 pada perdagangan Kamis (8/11). Pada perdagangan hari ini, IHSG berpotensi terkoreksi karena telah jenuh beli.

Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, analis Binaartha Sekuritas mengatakan, MACD sudah berhasil menembus di area positif. Namun demikian, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli. "Di sisi lain, terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," ungkap Nafan dalam riset kemarin. 

Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.951,93 dan 5.927,06. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.999,26 hingga 6.021,71.

Sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. ADRO, (1610):

Pergerakan harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1.590–1.610, dengan target harga secara bertahap di level 1.640 dan 1.680. Support: 1.560 & 1.530.

2. HMSP, (3.790):

Fase akumulasi masih terlihat dalam rangka pembentukkan pola uptrend. “Akumulasi Beli” pada area level 3.750–3.800, dengan target harga secara bertahap di level 3.930, 4.220 dan 4.510. Support: 3.710.

3. ICBP, (8.750):

Pergerakan harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Buy on Weakness” pada area level 8.600–8.700, dengan target harga secara bertahap di level 8.800, 9.250 dan 9.700. Support: 8.600 & 8.450.

4. LSIP, (1.200):

Fase akumulasi masih terlihat dalam rangka pembentukkan pola uptrend. “Akumulasi Beli” pada area level 1.190-1.210, dengan target harga secara bertahap di level 1.280, 1.470 dan 1.655. Support: 1.135.

5. MAIN, (1.290):

Pergerakan harga bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada level 1.280–1.300, dengan target harga secara bertahap di level 1.355, 1.495 dan 1.630. Support: 1.250.

6. UNVR, (42.300):

Pergerakan harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 42.250–42.400, dengan target harga secara bertahap di level 42.825, 45.225, 47.625 and 51.000. Support: 42.250 & 41.525.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×