Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Dan itu juga akan memastikan bahwa lebih banyak minyak masuk ke Eropa daripada ke AS melalui India.
"Dan yang terpenting, emas mengalir dari US$ 1.800 hingga mendekati US$ 3.600 akan meningkatkan nilai cadangan emas Rusia dan produksi emasnya di dalam negeri dan di berbagai negara di Afrika," jelas Pozsar.
Tapi penggandaan emas akan menjadi masalah bagi bank yang terlibat dengan pasar berjangka karena sebagian besar berasumsi bahwa pemerintah tidak akan kembali membayar barang dengan komoditas.
Baca Juga: Harga Emas Menguat Jumat (9/12) Pagi, Investor Bersiap Keputusan The Fed Pekan Depan
"Bank yang aktif di pasar emas kertas akan menghadapi kekurangan likuiditas, karena semua bank yang aktif di komoditas cenderung long OTC derivatif piutang lindung nilai dengan futures (posisi likuiditas asimetris)," tulis Pozsar.
"Itu adalah risiko yang tidak cukup kami pikirkan dan risiko yang dapat memperumit pergantian akhir tahun yang akan datang, karena pergerakan tajam harga emas dapat memaksa mobilisasi cadangan yang tidak terduga (dari fasilitas RRP o/n ke bank) dan ekspansi di neraca (SLR) dan aset tertimbang menurut risiko. Itu hal terakhir yang kita butuhkan sekitar akhir tahun."
Pada hari Senin, batas harga minyak lintas laut Rusia mulai berlaku. Itu sedang ditegakkan oleh G7, Uni Eropa, dan Australia. Rusia, yang merupakan pengekspor minyak terbesar kedua di dunia, menjawab tidak akan menerima batasan harga, bahkan jika harus memangkas produksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News