kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pembangunan IKN Bisa Mengangkat Kinerja Saham PTPP di Tahun 2023


Senin, 27 Februari 2023 / 13:25 WIB
Pembangunan IKN Bisa Mengangkat Kinerja Saham PTPP di Tahun 2023
ILUSTRASI. Pendapatan PTPP pada tahun ini paling besar berasal dari IKN Nusantara.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diproyeksikan akan mengangkat kinerja saham PT PP (Persero) Tbk (PTPP) di tahun 2023. Relokasi Kawasan Inti Pemerintah Pusat (KIPP) ke IKN Nusantara akan dimulai pada tahun 2024, setidaknya sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

“Ini dapat menjadi katalis positif yang cukup kuat bagi perusahaan konstruksi, mengingat lebih banyak kontrak yang akan ditenderkan untuk IKN,” kata Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Sia Nawir dalam riset terbaru 24 Februari 2023.

Sia mengatakan, gelaran Pemilu 2024 memang akan membuat stabilitas ekonomi agak sedikit tak terprediksi. Tapi proyek IKN Nusantara akan meredam dampak gejolak politik itu terhadap PTPP.

Baca Juga: PTPP Tuntaskan Konstruksi Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2

Menurut Sia, aliran pendapatan PTPP pada tahun ini paling besar berasal dari IKN Nusantara. Sebab, PTPP memperoleh nilai terbesar dari kontrak tahun ini yang ditenderkan oleh pemerintah.

“Dengan mengharapkan kondisi yang kondusif serta optimisme dari investor, pengembangan IKN dapat menjadi pipeline PTPP yang kuat tahun ini,” imbuh Sia.

Selain dari IKN Nusantara, pendapatan terbesar PTPP di tahun 2023 akan berasal dari pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT Batang). Sebab, PTPP melalui entitas asosiasinya, PT Kawasan Industri Terpadu Batang, terus mempercepat kemajuan proyek tersebut.

“Proyek pembangunan KIT Batang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digagas pemerintah yang bertujuan untuk mendorong perkembangan sektor industri di Indonesia,” papar dia.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham PTPP dari Ciptadana Sekuritas Berikut Ini

Menurut Sia, PTPP tahun 2023 juga terbantu dengan alokasi dana pembangunan infrastruktur tahun ini yang naik 5% YoY, menjadi Rp 392 triliun. Meski persentasenya relatif kecil dari total APBN sebesar Rp 3.031 triliun di tahun 2023, tetapi alokasinya meningkat. Ini mencerminkan prioritas pemerintah dalam pembangunan infrastruktur.

Sia pun merekomendasikan buy untuk PTPP dengan target harga Rp 870 per saham.

“Dari data historis dan perhitungan konservatif kami, kenaikan APBN untuk infrastruktur juga akan membantu pertumbuhan nilai kontrak baru PTPP sekitar 10% pada tahun 2023,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×