Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anthoni Salim dan PT DCI Indonesia (DCII) membentuk kerja sama strategis untuk menjadi bagian penting dalam mendukung dan mengakselerasi perubahan digital di Indonesia. Setelah sebelumnya menjalin kerjasama dengan IndoKeppel dan investasi di CBN, kini dengan menggandeng DCII yang memiliki pengalaman yang luas dalam hal teknologi dan operasionalisasi data center, keduanya menggabungkan kekuatan masing-masing melalui pembangunan kompleks hyperscale data center park dengan standar global bernama H2.
Berlokasi di Pertiwi Lestari Industrial Park di Karawang dengan jarak tempuh sekitar 47 kilometer (km) dari Jakarta dan memiliki aksesibilitas berganda. H2 memiliki sejumlah keunggulan.
H2 merupakan salah satu kompleks data center terbesar di Asia Tenggara dengan luas puluhan hektare yang akan memiliki total kapasitas data center ratusan megawatt (MW) dengan pembangunan yang akan dilaksanakan dalam beberapa tahap.
Berdasarkan keterangan resmi, Senin (14/6), H2 didesain dengan standar internasional menggunakan spesifikasi Tier 3 dan Tier 4 yang didukung oleh multiple konektifitas fiber optic (carrier neutral) dan dua pembangkit listrik. H2 dibangun dengan konsep green data center. H2 akan dioperasikan dengan menggunakan energi terbarukan (green energy) dari solar panel farm yang akan dibangun di area yang sama.
Baca Juga: Nilai bisnis layanan data center diproyeksikan bisa sampai US$ 4 miliar di tahun 2026
Kemarin adalah topping off dari gedung data center pertama H2. Gedung ini memiliki 10 lantai dengan 6 lantai diantaranya adalah ruang data dengan total kapasitas 3.000 rack serta kapasitas total daya listrik 15 MW. Pembangunan gedung ini telah dimulai sejak kuartal keempat 2020. Topping off ini menandai bahwa kegiatan konstruksi memasuki tahap akhir dan diperkirakan selesai pada kuartal keempat 2021.
Axton Salim menyatakan keyakinannya bahwa H2 akan membawa dampak positif yang besar bagi pelaku bisnis di Indonesia dalam memenuhi tuntutan pasar untuk mempercepat proses digitalisasi di Indonesia sehingga kita mampu bersaing di tingkat global.
Pada kesempatan yang sama, CEO DCII Toto Sugiri menambahkan, sebagai pemain lama di dunia data center DCI percaya bahwa dengan dibentuknya H2 ini sejalan dengan visi dan misi besar DCI untuk menjadi penyedia data center terpercaya di Asia Tenggara serta memenuhi kebutuhan pelanggan di tengah percepatan digitalisasi sekarang ini.
Baca Juga: Laba bersih DCI Indonesia (DCII) melesat 55% di kuartal pertama 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News