kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Peluang reksadana saham saat harga saham turun


Rabu, 04 September 2013 / 11:08 WIB
Peluang reksadana saham saat harga saham turun
ILUSTRASI. Berikut tips untuk menata dan menyiapkan rumah untuk acara buka puasa bersama.


Reporter: Emma Ratna Fury | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Melemahnya kondisi makro ekonomi yang kurang baik ternyata memberikan berdampak pada berbagai jenis produk investasi, termasuk reksadana terutama reksadana saham.

Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terjadi belakangan ini juga membuat reksadana saham dalam jangka pendek ikut terkoreksi. Namun, untuk jangka panjang, ada peluang reksadana saham untuk naik, seiring dengan pulihnya kondisi IHSG.

Hal ini disampaikan oleh Harris Dalimunthe Kepala Divisi Pemasaran Dan Penyelesaian Efek BNI Asset Management di Jakarta, Rabu (4/9). ”Untuk jangka pendek reksadana saham masih terkoreksi karena fundamental ekonomi kita masih belum stabil,” kata Harris.

Harris memperkirakan, akhir tahun 2013 nanti diproyeksikan kondisi saham akan membaik lagi. Jika hal tersebut terjadi, maka imbal hasil reksadana saham akan ikut naik. Maka itu, ia menyarankan investor reksadana saham melakukan pembelian unit reksadana saham di saat harga saham murah.

Hingga akhir Agustus 2013 BNI Asset Management mencatat total dana kelolaan dari reksadana sebesar Rp 6,35 triliun. Hingga akhir tahun nanti, BNI Asset Management menargetkan bisa mendulang dana kelolaan Rp 8,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×