Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen chip, PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) mengincar pertumbuhan pendapatan hingga 30% dan peningkatan laba bersih mencapai 20% di 2023.
Direktur Keuangan Pelita Teknologi Global, Hasri Zulkarnain menyampaikan berdasarkan data perseroan CHIP telah mengantongi pendapatan sekitar Rp 90 miliar sampai Rp 100 miliar.
Untuk gambaran, CHIP berhasil mengantongi penjualan sebesar Rp 56,63 miliar per 31 Juli 2022. Nilai tumbuh 70% secara tahunan dari Rp 33,25 miliar.
Baca Juga: Harga IPO Rp 160, Pelita Teknologi Global (CHIP) Mulai Penawaran Saham Hari Ini
Sementara, CHIP membukukan laba bersih tahun berjalan sejumlah Rp 5,01 miliar. Capaian itu meningkat 70% secara tahunan dari Rp 2,05 miliar di akhir Juli 2021.
"Di akhir tahun pendapatan sekitar Rp 90 miliar sampai Rp 100 miliar. Kalau di 2023 diharapkan naik 30% yaitu Rp 120 miliar," jelas Hasri saat ditemui Kontan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu (8/2).
Adapun pertumbuhan itu disokong dari pesanan chip yang tinggi di 2023. Hasri menyambut CHIP telah mengantongi pesanan atau Purchase Order (PO) sekitar Rp 100 miliar-Rp 150 miliar.
Baca Juga: Saham Ini Akan IPO Februari 2023, Ada Bank Sumut, HALO. CHIP, VAST Mana Yang Prospek?
Dari sisi bottom line, CHIP menargetkan dapat mencatatkan kenaikan laba bersih hingga 20%. Hasri menyebut sepanjang 2022 perseroan berhasil mengantongi laba sekitar Rp 8 miliar-Rp 9 miliar.
"Di 2022 laba bersih sekitar Rp 8 miliar sampai Rp 9 miliar. Tahun ini kemungkinan tumbuh 10% sampai 20% untuk labanya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News