Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Pergerakan dollar AS kemarin malam mencatatkan pelemahan terbesar ke level terendah pasca Perang Dunia II terhadap yen. Tidak hanya itu, posisi dollar AS juga melemah atas sejumlah mata uang utama dunia.
Asal tahu saja, pada pukul 17.00 waktu New York, yen terapresiasi 0,7% menjadi 76,29 versus dollar AS. Sebelumnya, yen sempat menyentuh rekor tertinggi di level 75,82 yen. Sedangkan euro menguat 0,8% menjadi US$ 1,3896. Sementara, euro menguat 0,1% menjadi 105,97 yen.
Pasar berspekulasi, Eropa semakin dekat dalam mengeluarkan strategi dalam mengatasi krisis utang Eropa. Faktor lainnya, the Federal Reserve bakal terus melakukan pelonggaran kebijakan moneter.
"Sangat jelas, pelemahan dollar terhadap euro terkait spekulasi investor bahwa akan ada akhir yang bahagia atas krisis utang Eropa," jelas Greg Salvaggio, senior vice president of capital markets currency trader Tempus Consulting Inc di Washington. .
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News