kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   9.000   0,39%
  • USD/IDR 16.716   -2,00   -0,01%
  • IDX 8.361   23,78   0,29%
  • KOMPAS100 1.164   4,12   0,36%
  • LQ45 851   3,27   0,39%
  • ISSI 289   1,00   0,35%
  • IDX30 444   0,73   0,17%
  • IDXHIDIV20 512   1,03   0,20%
  • IDX80 131   0,48   0,37%
  • IDXV30 138   0,99   0,73%
  • IDXQ30 141   0,37   0,26%

Pelayaran Jaya (PJHB) Sentuh ARA Lagi di Perdagangan Hari Ini (7/11)


Jumat, 07 November 2025 / 11:07 WIB
Pelayaran Jaya (PJHB) Sentuh ARA Lagi di Perdagangan Hari Ini (7/11)
ILUSTRASI. Pelayaran Jaya Hidup Baru (PJHB) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (6/11/2025) dan langsung cetak ARA


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (6/11/2025).

Pada perdagangan hari keduanya atau tepatnya di Jumat (7/11/2025), saham PJHB kembali menyentuh level Auto Reject Atas (ARA) sebesar 25% ke posisi Rp 515 per saham.

Dalam hajatan ini, PJHB menawarkan 480 juta saham baru atau setara dengan 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nominal Rp 50 per saham. PJHB mematok harga IPO di Rp 330 setiap sahamnya.  

Baca Juga: IHSG Menguat Tipis ke 8.342,8 di Pagi Ini, Top Gainers LQ45: EMTK, KLBF, ADMR

Direktur Utama PJHB, Go Sioe Bie, mengungkapkan bahwa seluruh dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi akan dialokasikan sepenuhnya sebagai belanja modal (capital expenditure/capex).

“Ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang kami untuk meningkatkan kapasitas armada dan memenuhi permintaan pengangkutan alat berat serta kontainer dari klien-klien,” jelasnya, Kamis (6/11/2025).

Adapun dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk membangun tiga kapal baru jenis Landing Craft Tank (LCT) dengan total kapasitas mencapai 2.500 DWT. Go menyebut bahwa pembangunan kapal baru ini diharapkan dapat memperkuat posisi PJHB di sektor pelayaran domestik.

 

Dari total biaya pembangunan ketiga kapal tersebut, sekitar 94,11% atau Rp 153,40 miliar akan bersumber dari dana hasil IPO, sementara sisanya 5,89% atau Rp 9,60 miliar akan menggunakan kas internal perseroan.

Selanjutnya: BI: Pertumbuhan Uang Primer Melambat Jadi Rp 2.117,6 Triliun pada Oktober 2025

Menarik Dibaca: Kumpulan Promo Roti'O Periode November 2025, Nikmati Diskon hingga Paket Hematnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×