Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
SINGAPURA. Harga emas melanjutkan pelemahan hari ini, Selasa (2/9). Investor kembali melirik kesehatan ekonomi global ketimbang potensi memanasnya kembali ketegangan antara Ukraina dan Rusia.
Bullion untuk pengiriman cepat turun 0,2% ke US4 1.282,96 per ons tro dan sempat turun ke US$ 1.283,66 pada pukul 9.50 waktu Singapura.
Harga logam mulia ini sempat mencapai US$ 1.296,61 pada 28 Agustus 2014, tertinggi dalam sepekan, terangkat rencana Amerika Serikat dan Eropa menjatuhkan sanksi lebih berat pada Rusia atas serangannya ke Ukraina.
Kemarin, Ukraina kembali menyatakan sikap melawan pada Rusia. Namun, harga emas tak menguat lantaran investor menjatuhkan perhatian pada pelambatan ekonomi global di Eropa dan China. "Sementara pemulihan AS terus berlangsung, Eropa dan China justru melambat. Penguatan dollar AS masih akan menekan harga emas," kata Yang Zi, Analis di Yongan Futures Co di Hangzhou, China pada Bloomberg.
Harga emas untuk pengiriman Desember diperdagangkan di US$ 1.284,40 per ons troi di bursa Comex New York, dari posisi US$ 1.287,4 pada tanggal 29 Agustus. Kemarin, bursa AS libur merayakan hari buruh.
Palladium turun 0,2% ke US$ 906,6 per ons troi dibanding posisi kemarin yang menjadi level terkuat selama 13 tahun terakhir. Harga perak di US$ 19,445 per ons troi, turun dari US$ 19,47 kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News