kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Pekan Ini Melemah, Begini Prediksi IHSG Awal Pekan Depan


Sabtu, 30 September 2023 / 16:53 WIB
Pekan Ini Melemah, Begini Prediksi IHSG Awal Pekan Depan
ILUSTRASI. IHSG naik tipis 2,06 poin atau 0,03% ke level 6.939,89 pada penutupan perdagangan Jumat (29/9).


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 2,06 poin atau 0,03% ke level 6.939,89 pada Jumat (29/9). Namun, selama pekan ini, IHSG melemah 0,74%.

Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project William Hartanto mengatakan, sepekan ini IHSG kembali bergerak sideways dalam range 6.900 - 7.000.

“Pekan ini tidak ada sentimen yang signifikan, namun sempat ada efek peluncuran bursa karbon pada 26 September dan terjadi profit taking di hari tersebut,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (28/9).

Baca Juga: Bursa Saham Asia di Level Terendah dalam 10 Bulan

Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian mengatakan, IHSG sepekan ini bergerak turun akibat adanya potensi shutdown pemerintah Amerika Serikat (AS).

Alhasil, yield obligasi AS mengalami kenaikan cukup signifikan dan mencetak rekor baru dalam 16 tahun terakhir.

“Sementara kenaikan dollar AS menunjukkan pasar masih risk-off,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (29/9).

Fajar memperkirakan, IHSG pada Senin (2/10) akan melemah di level 6.930 - 7.053.

“Sentimennya masih dari rilis data inflasi dan pertumbuhan ekonomi AS yang masih cukup solid, sehingga membuat The Fed masih akan bersikap hawkish,” tuturnya.

Sementara, William menebak, IHSG akan menguat ke kisaran 6.900 - 7.000.

William merekomendasikan buy untuk BBNI dan SSMS dengan target harga masing-masing Rp 11.000 dan Rp 1.300 per saham.

Baca Juga: IHSG Naik Tipis 0,03% ke Level 6.939 pada Penutupan Perdagangan, Jumat (29/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×