Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian akan menerbitkan obligasi dan sukuk total Rp 3,25 triliun. Perusahaan gadai pelat merah ini akan menggelar masa penawaran umum pada 16-17 September 2020 mendatang.
Pegadaian akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Pegadaian Tahap III Tahun 2020 dengan nilai pokok Rp 2,42 triliun. Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan IV Pegadaian dengan total nilai Rp 7,8 triliun.
Sedangkan sukuk yang diterbitkan adalah Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Pegadaian Tahap III Tahun 2020 dengan nilai Rp 835 miliar. Sukuk ini adalah bagian dari Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Pegadaian dengan total nilai Rp 2,2 triliun.
Baca Juga: 9 Emiten termasuk INKP, JSMR, TBIG, dan PLN menjual obligasi total Rp 8,4 triliun
Berdasarkan prospektus ringkas yang diterbitkan pada Senin (7/9), Pegadaian akan menerbitkan dua seri obligasi. Dua seri tersebut adalah:
- Seri A: Nilai pokok Rp 1,29 triliun dengan bunga tetap 5,50% per tahun dan jatuh tempo 370 hari
- Seri B: Nilai pokok Rp 1,12 triliun dengan bunga tetap 6,45% dan jatuh tempo 3 tahun.
Dua seri sukuk yang akan diterbitkan adalah:
- Seri A: Nilai pokok Rp 704 miliar dengan imbal hasil 5,50% per tahun dan jangka waktu 370 hari
- Seri B: Nilai pokok Rp 131 miliar dengan imbal hasil 6,45% dan jangka waktu 3 tahun.
Baca Juga: Gandeng Pegadaian, Tokopedia layani tabungan emas mulai Rp 5.000
Pegadaian menunjuk lima penjamin pelaksana emisi obligasi dan sukuk. Lima underwriter ini adalah Bahana Sekuritas, BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan Indo Premier Sekuritas. Bank Mega akan bertindak sebagai wali amanat obligasi.
Penjatahan akan dilakukan pada 18 September. Sedangkan distribusi secara elektronik dan pengembalian uang pesanan pada 22 September. Surat utang yang memiliki peringkat idAAA dari Pefindo ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 23 September.
Pada tahap pertama dan kedua, Pegadaian telah menerbitkan obligasi Rp 1,9 triliun dan sukuk Rp 600 miliar. Dengan penerbitan tahap ketiga, Pegadaian masih memiliki sisa plafon penerbitan obligasi Rp 3,48 triliun dan sukuk Rp 765 miliar.
Selanjutnya: Diprediksi mengalami resesi, pencarian dana di pasar modal tidak terpengaruh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News